JAKARTA, Cobisnis.com – Ketika membahas kesehatan dan nutrisi pria, banyak faktor yang berperan. Karena pria cenderung membakar kalori lebih cepat dibandingkan wanita, sering kali
muncul anggapan bahwa selama seorang pria tidak kelebihan berat badan, semua baik-baik saja.
Sr. Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Susan Bowerman mengatakan bahwa berat badan hanya merupakan bagian dari gambaran keseluruhan dan tidak seharusnya
menjadi satu-satunya ukuran kesehatan. Jumlah lemak tubuh yang dimiliki, lokasi penumpukan lemak, serta kualitas pola makan secara keseluruhan – semuanya berkontribusi pada kesejahteraan Anda.
“Pria lebih cenderung menyimpan kelebihan berat di area perut, yang jauh lebih berbahaya bagi kesehatan dibandingkan lemak yang cenderung terakumulasi pada pinggul dan paha wanita,”ujar Bowerman.
Perhatikan Kepadatan Nutrisi
Meskipun menjaga berat badan tetap ideal sangat penting, Anda perlu melakukannya dengan cara yang benar. Kepadatan nutrisi adalah tentang memaksimalkan nutrisi dalam setiap apa yang Anda konsumsi.
Anda dapat melakukan ini dengan fokus pada makanan sehat, seperti sayuran,
buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.Berikut adalah empat nutrisi yang sebaiknya lebih banyak dikonsumsi pria setiap hari:
1. Serat
Makanan tinggi serat membantu Anda merasa kenyang, yang dapat membantu menjaga berat badan. Serat larut juga membantu menurunkan kadar kolesterol – baik untuk melindungi jantung Anda. Utamakan makanan tinggi serat yang baik untuk jantung seperti kacang-kacangan, buah-buahan (beri, pir, jambu biji), sayuran (brokoli dan wortel), serta
biji-bijian utuh (nasi merah dan oatmeal).
2. Magnesium
Magnesium adalah mineral yang penting untuk ratusan fungsi dalam tubuh. Dengan
mengonsumsi lebih banyak makanan kaya magnesium, Anda dapat meningkatkan
kesehatan tulang dan jantung. Sumber yang baik termasuk sayuran hijau, kacangkacangan, dan biji-bijian utuh.
3. Kalium
Banyak pria juga tidak mendapatkan cukup kalium, yang penting untuk fungsi saraf,jantung, dan otot. Mineral ini mendukung tekanan darah yang sehat dan banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan produk susu. Beberapa makanan kaya kalium yang direkomendasikan adalah tomat, pisang, kacang-kacangan, sayuran hijau,
dan melon.
4. Vitamin D
Terakhir, usahakan untuk mendapatkan lebih banyak vitamin D, yang membantu menjaga kekuatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D terdapat dalam produk susu yang diperkaya, ikan berlemak, kuning telur, dan makanan laut. Paparan sinar matahari singkat beberapa kali seminggu juga merupakan cara lain untuk mendapatkan vitamin D.
Pilihlah makanan laut yang rendah lemak dan kalori tetapi kaya akan asam lemak omega-
3 yang baik untuk jantung. Ini seharusnya ada dalam menu Anda setidaknya beberapa kali seminggu.
Prioritaskan Kesejahteraan Anda
1. Periksakan kesehatan secara rutin
Dengan kehidupan yang sibuk, mudah untuk mengabaikan kebutuhan kesehatan, tetapi pencegahan adalah kunci, dan pemeriksaan kesehatan menjadi semakin penting seiring bertambahnya usia. Jadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda, dan jangan lupa pemeriksaan gigi dan penglihatan juga.
2. Olahraga setiap minggu
CDC merekomendasikan sekitar 150 menit aktivitas fisik yang moderat hingga vigorous setiap minggu, yang kira-kira setara dengan 30 menit aktivitas dalam lima kali seminggu.
3. Sarapanlah
Tetapkan tujuan untuk menikmati sarapan sehat beberapa pagi dalam seminggu. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk duduk sarapan, ambil yogurt dan sepotong buah, atau buatlah protein shake dengan susu dan buah untuk dibawa.
4. Temukan pilihan yang lebih sehat
Jika Anda cenderung mengambil makanan cepat saji sepanjang hari, pertimbangkan
untuk menyiapkan makan siang beberapa hari dalam seminggu atau memasak makanan di rumah satu atau dua kali seminggu. Jika Anda cenderung mengonsumsi keripik atau makanan tidak sehat lainnya saat lapar atau stres, pelajari untuk menerapkan pola makan yang sadar dan pikirkan tentang menambahkan lebih banyak makanan padat nutrisi ke dalam tubuh Anda.
5. Catat pola makan Anda
Terakhir, cobalah untuk mencatat apa yang Anda makan selama beberapa hari. Ini adalah cara terbaik untuk menghadapi kebiasaan makan Anda – baik atau buruk. Tidak ada yang lebih efektif daripada melihat secara langsung pada makanan yang terlewat, camilan asin,atau kekurangan buah dan sayuran untuk memicu perubahan pola makan.
“Juga, jangan lupa untuk mencatat kemenangan kecil dan pencapaian saat Anda semakin dekat dengan tujuan kesehatan Anda,” tambah Bowerman.