JAKARTA,Cobisnis.com – Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Hakim mengatakan, ada dua BUMN yang akan perdana menyediakan infrastruktur telekomunikasi di IKN, yakni Telkom dan Icon Plus milik PLN.
“Kami mengusung business as usual/investasi. Dari proses itu, kami berhasil mendapatkan dua badan usaha yang akan menyediakan infrastruktur telekomunikasi, yaitu PT Telkom Indonesia dan Icon Plus,” kata Silvia dalam Public Expose Penyelenggara Infrastruktur Bersama Telekomunikasi dan Market Briefing di The Westin, Jakarta, Senin, 15 Januari.
Silvia mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan. Sebab, pihaknya akan betul-betul memastikan dan mengejar agar infrastruktur telekomunikasi sudah siap beroperasi pada Agustus mendatang.
“Yang diharapkan, kami mau nanti badan usaha lainnya bisa terlibat dalam penyediaan telekomunikasi IKN,” ujarnya.
Menurut Silvia, saat ini di IKN sendiri tengah dibangun konsep shared infrastruktur yang disebut Multi Utility Tunnel (MUT). Artinya, semua penyedia jasa telekomunikasi bisa ikut berpartisipasi dalam menyediakan jaringan telekomunikasi di IKN.
“Jadi, konsep shared itu satu infrastruktur bisa dipakai ramai-ramai. Artinya, semua penyedia jasa telekomunikasi bisa ikutan, jadi tidak dilintasi oleh Telkom dan Icon Plus saja karena memang salah satu prinsip dasar dari shared infrastruktur itu adalah harus terbuka untuk semua badan usaha telekomunikasi dan harus nondiskriminatif,” tuturnya.
“Jadi, kesempatan untuk semua badan usaha terlibat dalam penyediaan telekomunikasi di IKN itu luas. Kami mau mengundang partisipasi badan usaha lainnya untuk ke depannya juga,” imbuhnya.