• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Sunday, December 7, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Tegas! Kemenkominfo Resmi Blokir Aplikasi Temu, Melindungi UMKM dari Produk Asing

Saeful Imam by Saeful Imam
October 10, 2024
in Ekonomi Bisnis
0
Tegas! Kemenkominfo Resmi Blokir Aplikasi Temu, Melindungi UMKM dari Produk Asing

Aplikasi temu resmi diblokir pemerintah

JAKARTA, COBISNIS.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara resmi memblokir aplikasi marketplace Temu, yang berasal dari China. Langkah tersebut diambil karena aplikasi ini tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa tindakan tersebut adalah respons cepat terhadap keresahan masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tanah air.

Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya melakukan pemblokiran terhadap aplikasi Temu sebagai bentuk perlindungan terhadap para pelaku UMKM dari serbuan produk asing. Menurutnya, produk asing yang dijual melalui platform daring maupun luring (offline) saat ini mengancam kelangsungan produk lokal. Pemblokiran Temu diharapkan dapat memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang tanpa tekanan dari produk impor yang seringkali dijual dengan harga sangat murah.

Selain itu, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif, juga turut menyarankan agar aplikasi marketplace Temu dilarang beroperasi di Indonesia. Febri menyampaikan bahwa platform tersebut dapat berdampak buruk bagi industri dalam negeri, terutama yang terkait dengan produksi barang. Ia mengingatkan bahwa jika aplikasi ini terus beroperasi, hal tersebut bisa mengganggu produksi lokal, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam pernyataannya, Febri menegaskan bahwa aplikasi yang merugikan industri dalam negeri sebaiknya dilarang. Ia juga menekankan pentingnya melindungi sektor industri yang tengah berkembang agar tidak terkena dampak negatif dari keberadaan platform seperti Temu. Menurut Febri, keberadaan aplikasi seperti ini tidak hanya mengancam UMKM tetapi juga industri dalam negeri secara lebih luas.

Aplikasi Temu sendiri adalah platform marketplace yang menyediakan layanan jual-beli barang secara online, mirip dengan platform e-commerce lainnya seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop. Pengguna aplikasi ini dapat menemukan berbagai produk mulai dari aksesori mobil, pakaian, hingga peralatan rumah tangga. Meskipun menawarkan layanan serupa dengan platform lain, Temu dikenal dengan penawaran harga yang jauh lebih murah, yang menjadi daya tarik bagi konsumen.

Namun, keberadaan Temu tidak hanya mendapatkan penolakan di Indonesia. Beberapa negara di Eropa juga mulai menyoroti operasional aplikasi ini. Di benua tersebut, Temu dianggap menerapkan praktik manipulatif dalam sistem jual belinya. Salah satu taktik yang diidentifikasi adalah upselling, di mana pengguna secara tidak sadar diarahkan untuk membeli produk yang lebih mahal atau dalam jumlah lebih banyak dari yang mereka inginkan.

Organisasi Konsumen Eropa (BEUC) mencatat bahwa selain upselling, Temu juga menggunakan taktik lain yang merugikan konsumen, seperti kesulitan dalam menutup akun pengguna. BEUC juga menyoroti kurangnya transparansi dalam sistem rekomendasi produk yang digunakan oleh Temu. Hal ini dinilai melanggar beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Layanan Digital (Digital Services Act/DSA) yang berlaku di wilayah Eropa.

Kritik terhadap Temu semakin menguat dengan adanya kekhawatiran terkait dampak negatif aplikasi tersebut terhadap konsumen dan pasar lokal di beberapa negara. Praktik yang dilakukan oleh Temu dinilai merugikan banyak pihak, terutama di sektor UMKM dan industri kecil.

Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
online free course
download coolpad firmware
Download Nulled WordPress Themes
download udemy paid course for free
Tags: aplikasi temu diblokirkemenkominfo

Related Posts

Program Indonesia Makin Cakap Digital Di Maluku-Papua Sekitarnya, Kemenkominfo Gelar Webinar Literasi Digital Perdana

Program Indonesia Makin Cakap Digital Di Maluku-Papua Sekitarnya, Kemenkominfo Gelar Webinar Literasi Digital Perdana

by Nina Karlita
July 19, 2022
0

Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang.

Sudah 73 Ribu Pendaftar, Menteri Johnny: Program DTS-DLA 2022 Cakup Seluruh Indonesia

Sudah 73 Ribu Pendaftar, Menteri Johnny: Program DTS-DLA 2022 Cakup Seluruh Indonesia

by Diana Hafizahri
May 18, 2022
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan program Digital Talent Scholarship (DTS) tahun 2022 telah menerima...

Kominfo Serahkan Bantuan Logistik dan Akses Internet untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

Kominfo Serahkan Bantuan Logistik dan Akses Internet untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

by H. Fuad
December 9, 2021
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate, Selasa 7 Desember lalu menyerahkan bantuan logistik dan akses...

Kembangkan 4 Sektor Strategis, Menkominfo: Komitmen Pemerintah Akselerasi Transformasi Digital

Kembangkan 4 Sektor Strategis, Menkominfo: Komitmen Pemerintah Akselerasi Transformasi Digital

by Fathi
April 9, 2021
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Pemerintah membangun dan mengembangkan empat sektor strategis berbasis digital guna meningkatkan internet link ratio dan memperkecil disparitas...

Menkominfo Tinjau “Sentra Vaksin Indonesia Bangkit” Sudah Suntik Vaksin ke 5.700 Warga

Menkominfo Tinjau “Sentra Vaksin Indonesia Bangkit” Sudah Suntik Vaksin ke 5.700 Warga

by Fathi
April 5, 2021
0

Cobisnis.com - Sentra Vaksin Indonesia Bangkit telah melakukan suntik vaksin Covid-19 kepada sekitar 5.700 warga, sejak dibuka dua pekan lalu....

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

December 6, 2025
BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

December 5, 2025
Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

December 6, 2025
Jojo–Ginting Ajak Penonton Tanding Bareng Bulu Tangkis di wondr BrightUp Cup 2025

Jojo–Ginting Ajak Penonton Tanding Bareng Bulu Tangkis di wondr BrightUp Cup 2025

December 6, 2025
Dirut BTN Raih Penghargaan Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability

Dirut BTN Raih Penghargaan Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability

December 6, 2025
Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

December 6, 2025
BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

December 6, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved