Cobisnis.com-Jakarta,TaniHub Group, startup agritech terdepan di Indonesia, telah menyalurkan lebih dari 3.600 paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Pembagian paket ini berasal dari program Berbagi Sembako Bank OCBC NISP, BMW Astra, dan Yayasan Ruang Aksi Muda Indonesia yang memberi kepercayaan pada TaniHub untuk menyediakan dan menyalurkan dana CSR dalam bentuk sembako gratis. Masyarakat umum juga banyak turun tangan memberikan dukungan mereka dengan menyalurkan donasi melalui TaniHub Group.
Melalui dukungan dari berbagai pihak, total donasi yang telah disalurkan oleh TaniHub Group per tanggal 16 Mei 2020 mencapai lebih dari 4.100 paket. Tidak hanya di Jakarta, paket donasi ini juga telah disalurkan perusahaan hingga ke kota-kota besar lainnya di pulau Jawa.
Oleh karena tingginya tingkat partisipasi ini, TaniHub Group kemudian memutuskan untuk menyalurkan 2% dari setiap pembelian produk di TaniHub sebagai donasi yang diserahkan perusahaan untuk kelurahan-kelurahan di Jakarta. Seiring dengan suasana Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, TaniHub Group tengah melanjutkan program donasi bersama mitra-mitra lainnya dengan nilai donasi yang semakin meningkat pesat.
Selain paket donasi khusus, TaniHub Group juga mencatat banyaknya pelanggan yang melakukan pemesanan paket sembako reguler, yaitu Paket Rangga (Rumah Tangga), untuk kemudian mereka sumbangkan kepada pihak yang membutuhkan. Hadirnya Paket Rangga ini menjawab kebutuhan pelanggan untuk cara yang praktis dan lengkap dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga sehari-hari.
Ivan Arie Sustiawan, CEO dan Co-Founder TaniHub Group, mengatakan: “Sesuai dengan salah satu pilar TaniHub Group, yakni Social Impact, kami mencoba menggerakkan berbagai pihak untuk turut serta dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.”
Saat ini, TaniHub Group telah hadir di lima area untuk coverage pengantaran, yaitu Jabodetabek, Bandung-Sumedang, Yogyakarta, Surabaya-Malang, dan Bali. Perusahaan selalu memastikan kelancaran pengantaran seluruh pesanan, meskipun di berbagai wilayah telah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Dalam proses penyaluran seluruh donasi ini, kami tidak mengalami kendala yang berarti. Karena TaniHub Group masuk dalam daftar instansi yang dikecualikan terkait PSBB, kami dapat dengan mudah menjangkau lokasi-lokasi yang ditargetkan untuk penerima donasi selama alamat tertuju jelas,” ujar Direktur TaniSupply, Sariyo.
Sariyo menambahkan, perusahaan selalu sigap memastikan pasokan komoditas tetap aman. “Dengan ketersediaan pasokan ini, masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan mereka maupun membantu orang lain tanpa perlu keluar rumah. Dengan cara ini, artinya kita membantu pemerintah dalam menekan persebaran Covid-19 dan membantu masyarakat umum,” ujarnya.
Bisnis Tetap Bertumbuh Pesat
Kendati pandemi Covid-19 memunculkan sejumlah tantangan baru, TaniHub Group terus berkontribusi untuk ketahanan pangan Indonesia dengan mengikuti perubahan pola permintaan dan tetap menyediakan produk tepat waktu. Perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan di segmen business-to-consumer (B2C), yaitu hampir mencapai 150% dari Februari 2020 ke Maret 2020 dan lebih dari 100% dari Maret 2020 ke April 2020. Sejak 1 Maret 2020 hingga akhir April 2020, terdapat hampir 100.000 lebih pengguna baru (new user). Peningkatan bisnis ini terutama disumbang oleh permintaan atas produk tanaman herbal dan yang bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh, serta berbagai jenis sembako (groceries).
Sejak didirikan pada 2016, TaniHub Group telah menerapkan sejumlah prosedur dan standar yang ketat untuk menjamin keamanan dan kesehatan produk pangan (food safety). Sebagai tindakan pencegahan penularan wabah, perusahaan menerapkan beberapa prosedur tambahan, contohnya pengecekan suhu tubuh untuk memastikan bahwa karyawan yang sakit tidak diperbolehkan memasuki fasilitas gudang, serta melakukan disinfeksi berkala di gudang dan area kantor perusahaan. TaniHub juga menyediakan opsi ‘Contactless Delivery’, yang memungkinkan pelanggan menerima barang tanpa perlu bersentuhan secara langsung dengan kurir.