Cobisnis.com – Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi, mengatakan pihaknya tetap semangat memberikan stimulus kepada para pengguna jasa. Setelah melewati tahun 2020 dengan sangat berat karena pandemi Covid-19, tahun 2021 merupakan masa bagi Pelindo IV untuk terus membantu perusahaan pelayaran dalam meningkatkan volume peti kemas.
“Saat ini Pelindo IV telah menerapkan stimulus untuk kegiatan transhipment dengan memberikan diskon tarif sampai dengan 40%. Hal ini diharapkan dapat membantu perusahaan pelayaran dalam meningkatkan volume peti kemas di wilayah Indonesia Timur,” kata Prasetyadi dalam siaran pers terkait Virtual Consumer Gathering, Selasa (5 Januari 2021).
Sebelumnya Pelindo IV telah membuka kesempatan bagi mitra dalam kerjasama operasi penyediaan dan pengoperasian alat bongkar muat di pelabuhan. Kerjasama itu dilakukan dengan tetap memerhatikan prinsip good corporate governance (GCG).
Pelabuhan di tahun 2021 tetap menjadi fundamental pelayanan publik yang juga berfungsi sebagai kekuatan logistik untuk mendistribusikan barang dan jasa, terutama barang yang sangat dibutuhkan di wilayah Indonesia bagian Timur yang tantangannya semakin meningkat dalam situasi Pandemi.
Prasetyadi menegaskan, Pelindo IV akan terus melakukan pembenahan dan transformasi di tengah tantangan dan krisis pandemi yang masih berlanjut di tahun 2021.
“Perseroan menetapkan target jangka panjang yaitu terus melakukan pengembangan fasilitas seperti Makassar New Port yang dilengkapi dengan akses jalan tol. Juga investasi penambahan alat bongkar muat serta digitalisasi pelayanan. Pelindo IV telah memiliki komitmen dan konsisten dalam mencapai tujuan dan hasil, serta terus berinovasi,” ujarnya.
Virtual Consumer Gathering tahun ini diikuti 132 peserta. Acara ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menerima/mencari masukan dari para pengguna jasa perusahaan. Acara juga diikuti pengurus INSA Pusat, APBMI Pusat, ALFI/ILFA Pusat, DPW APBMI/INSA/ALFI/ILFA di 11 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan seluruh perusahaan pengguna jasa Pelindo IV.
Para pengguna jasa dan asosiasi yang mengikuti kegiatan Virtual Consumer Gathering berkesempatan mengajukan pertanyaan kepada jajaran direksi yang dipandu moderator SVP Marketing and Tariff PT Pelindo IV, Tubagus Patrick Iskandar.
Diantara pertanyaan umum yang kerap diajukan pengguna jasa seperti pelayanan pelabuhan, transformasi yang dilakukan Pelindo IV khususnya di Terminal Peti Kemas (TPK) Ambon, pertanyaan seputar Terminal Petikemas Makassar (TPM), Makassar New Port (MNP), dan Kendari New Port (KNP).
“Utamanya terkait fungsi TPM nantinya setelah MNP rampung secara keseluruhan, serta pertanyaan mengenai akses jalan tol sebagai pintu masuk dan keluar dari MNP,” ujar Prasetyadi.
PT Pelindo IV juga memberikan penghargaan kepada para pengguna jasa terbaik dengan enam kategori, termasuk satu kategori baru yang diberikan di tahun ini yakni Perusahaan dengan Kontribusi Pendapatan Terbesar diberikan kepada PT SPIL (Salam Pasific Indonesia Lines); Kategori Perusahaan dengan Piutang Terlancar PT Meratus Line; dan Kategori Perusahaan dengan Trafik Petikemas Tertinggi, PT SPIL.
Kemudian kategori perusahaan dengan Trafik Kapal Tertinggi di Dermaga Umum diberikan kepada PT PELNI; Kategori Perusahaan dengan Trafik Kapal Tertinggi diTerminal Khusus diberikan kepada PT Pertamina Trans Kontinental; dan Kategori Perusahaan dengan Windows Terdisiplin diberikan kepada PT SITC (Standard International Trade Classification).














