Cobisnis.com – Pemerintah Indonesia dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) telah menjalin kerjasama sejak tahun 1980 dengan Kemenperin sebagai National Focal Point.
Kolaborasi terkini antara UNIDO dengan Kemenperin adalah proyek bertajuk Global Eco-Industrial Park Programme (GEIPP), bertujuan untuk mengembangkan kawasan industri di tanah air melalui pendekatan
lingkungan.
UNIDO melakukan penelitian yang berlangsung pada 2018-2020 terhadap 50 kawasan industri di 8 negara berkembang yakni Indonesia, Kolombia, Mesir, Nigeria, Peru, Afrika Selatan, Ukraina, dan Vietnam.
Penelitian terhadap indikator kinerja yang diuraikan dalam Kerangka Kerja Internasional untuk kawasan industri ramah lingkungan atau Eco-Industrial Parks (EIP).
Menurut Pejabat Kementerian Perindustrian, Dody Widodo, konsep EIP merupakan tahap awal untuk menuju Smart Industrial Park yang menjadi program prioritas Kemenperin untuk mengembangkan kawasan industri berbasis teknologi digital serta berwawasan lingkungan.
“Sehingga secara optimal akan
meningkatkan efisiensi dan daya saing industri di dalam kawasan tersebut,” kata Dody Widodo dalam keterangannya, Selasa (20 April 2021).
Sementara itu, berbekal pengalaman lebih dari 31 tahun, Suryacipta mengembangkan bisnisnya dengan meluncurkan produk kota pintar dengan konsep cerdas dan berkelanjutan yaitu Subang Smartpolitan, sebuah ekosistem lengkap dimana industri, hunian, komersil, pendidikan dan kesehatan berada dalam satu kawasan.
Suryacipta dan Smartpolitan tidak hanya menerapkan smart system dalam kawasannya namun juga smart
environment.
Di masa yang akan datang, Suryacipta dan Smartpolitan diharapkan dapat menjadi tolak ukur atau contoh bagi kawasan industri lainnya. Sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi dalam pengembangan industri yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia sesuai dengan visi perusahaan yaitu
“Building a Better Indonesia”.