• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Monday, December 8, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Industri

Sukses Hilirisasi Sektor Agro, Serat Kelapa Disulap Jadi Produk Interior Otomotif

Fathi by Fathi
October 31, 2021
in Industri
0
Sukses Hilirisasi Sektor Agro, Serat Kelapa Disulap Jadi Produk Interior Otomotif

JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri agar bisa menghasilkan produk yang dibutuhkan pasar domestik maupun ekspor. Oleh karena itu, diperlukan hilirisasi industri, yaitu upaya mengolah sumber daya menjadi barang jadi atau setengah jadi.

“Selama ini, hilirisasi sektor industri membawa dampak positif yang luas bagi perekonomian nasional, mulai dari peningkatan devisa ekspor, nilai investasi, hingga penyerapan tenaga kerja,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta, belum lama ini.

Putu menjelaskan, upaya mendorong hilirisasi di sektor agro berangkat dari masih banyaknya komoditas yang potensial ditingkatkan nilai ekonominya. “Salah satu komoditas agro potensial adalah kelapa bulat, atau lazimnya disebut kelapa. Apalagi, Indonesia adalah penghasil kelapa terbesar di dunia,” ungkapnya.

Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia menghasilkan lebih dari 18 juta ton kelapa setiap tahun. Sejumlah wilayah penghasil utama kelapa, antara lain di Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Maluku Utara.

“Kegunaan kelapa sangat beragam, untuk makanan, minuman, obat, kosmetik, bahan bangunan, dan aneka ragam produk hilir lainnya. Seluruh bagian tanaman kelapa dapat diolah, mempunyai potensi ditingkatkan nilai tambahnya, dan produknya digunakan masyarakat secar luas, sehingga potensi keuntungan dari dari kelapa sangat besar,” papar Putu.

Atas keberhasilan inovasinya dalam meningkatkan nilai tambah dari serat kelapa, Plt. Dirjen Industri Agro memberikan apresiasi kepada PT Rekadaya Multi Adiprima (RMA) yang berlokasi di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Perusahaan ini, melalui peran ARDC (Aditya Research Development Center) sebagai pusat inovasi teknologinya, telah menghasilkan beragam jenis produk bernilai tambah tinggi berbahan baku serat kelapa.

Contohnya adalah produk komponen otomotif door trim untuk diaplikasikan pada bagian interior kendaraan roda empat. Produk inovasi PT RMA telah digunakan oleh hampir seluruh pabrikan industri otomotif nasional, dengan pemenuhan pangsa pasar nasional lebih dari 60%, termasuk untuk pasar ekspor.

“Capaian inovasi teknologi ini adalah wujud kolaborasi dari berbagai pihak, dengan mengutamakan kualitas produk yang tinggi, yang berarti PT RMA ini mampu memenuhi persyaratan standarisasi produk industri otomotif, yang memang dikenal menghendaki kualitas komponen yang sangat tinggi,” ungkap Putu.

Kemenperin juga mengapresiasi komitmen PT. RMA yang berupaya menciptakan inovasi yang mengutamakan penciptaan nilai tambah bahan baku lokal berupa serat sabut kelapa dan juga mengembangkan teknologi ramah lingkungan berupa pengolahan kain perca limbah industri tekstil (apparel).

“Kami juga mengapresiasi PT. RMA yang telah menggandeng Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di daerah penghasil kelapa, antara lain Provinsi Riau dan Jawa Barat bagian selatan sebagai pemasok bahan baku industri komponen otomotif di Bogor ini,” imbuhnya.

Substitusi impor

Menurut Putu, hal yang dilakukan PT RMA berkontribusi pada langkah Kemenperin mendorong substitusi impor khususnya pada komoditas komponen otomotif.

“Mereka telah memanfaatkan serat kelapa untuk menghasilkan komponen automotive felt yang berfungsi sebagai pelindung bagian bawah mobil dan peredam getaran antar panel bagian interior kendaraan. Penggunaan Serat Kelapa sebagai komponen otomotif dapat menambah kenyamanan penumpang kendaraan tetapi tidak menambah bobot kendaraan secara signifikan,” sebutnya.

Di samping itu, PT. RMA terus mengeksplorasi peluang penggunaan serat sabut kelapa sebagai bahan baku papan biokomposit (papan particle atau papan serat). Produk ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri furnitur.

“Bahkan, yang kami banggakan juga, perusahaan ini telah membuat produk alat pertahanan dan keamanan untuk kebutuhan TNI. Tentunya produk tersebut juga telah melewati pengujian standar kualitas yang sangat tinggi juga,” tambahnya.

Putu menegaskan, pihaknya terus mendukung upaya peningkatan daya saing produk industri dalam negeri yang berkualitas dan berkesinambungan. Jaminan kepastian mutu produk industri menjadi hal yang sangat penting untuk dipertahankan dan senantiasa ditingkatkan.

“Salah satu instrumen jaminan kepastian mutu produk industri adalah melalui Standar Nasional Indonesia (SNI),” ujarnya.

Kemenperin memfasilitasi perumusan SNI produk industri olahan serat sabut kelapa sebagai baseline kualitas produk yang beredar di Indonesia, sehingga memberikan manfaat berganda bagi produsen, konsumen dan juga Lembaga terkait lainnya.

“Contohnya, kami sedang memfasilitasi SNI papan biokomposit berbahan baku serat sabut kelapa untuk komponen bagian interior otomotif,” terangnya.

Business Development ARDC Farri Aditya menyampaikan, pihaknya berkomitmen kuat untuk semakin mengoptimalkan kekayaan sumber daya alam di Indonesia, seperti komoditas kelapa.

“Prinsip inovasi kami adalah inisiasi langkah kecil dengan fasilitas yang tersedia dan melibatkan multipihak sehingga tercipta langkah kolaboratif dan sharing sumber daya,” tutur Farri.

“Kami terus berupaya untuk mengeksplorasi inovasi teknologi secara mandiri, tetapi kami meyakini bahwa adanya fasilitasi regulasi atau payung hukum dari pemerintah melalui Kemenperin untuk menyusun kolaborasi multipihak termasuk dengan pihak BUMN dan/atau sektor industri lainnya, maka akan tercipta ekosistem inovasi, yang tentunya dapat melibatkan industri kecil dan menengah (IKM) serta UMKM sebagai mitra strategis,” paparnya.

Saat ini, produk PT RMA telah memasok kebutuhan industri otomotif, furnitur, infrastrukur, kesehatan, dan pertahanan-keamanan. “Agar dapat mendukung keberlangsungan usaha ini, kami juga mengharapkan integrasi rantai nilai dari hulu hingga hilir, untuk menjaga keberlanjutan produktivitas dan operasional industri yang kuat, mantap, dan mempunyai resiliensi tinggi,”pungkasnya.

Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Premium WordPress Themes Download
udemy paid course free download
download xiomi firmware
Download WordPress Themes Free
free download udemy course
Tags: Produk interior otomotifSerat Kelapa

Related Posts

No Content Available
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
Sysmex Tegaskan Peran Diagnostik sebagai Fondasi Kesehatan Berkelanjutan di Ajang 10th Sysmex Scientific Seminar

Sysmex Tegaskan Peran Diagnostik sebagai Fondasi Kesehatan Berkelanjutan di Ajang 10th Sysmex Scientific Seminar

December 7, 2025
Harga Rumah di China Turun, Banyak Proyek Jadi Kota Kosong

Harga Rumah di China Turun, Banyak Proyek Jadi Kota Kosong

December 8, 2025
Bank Mandiri Taspen dan Mandiri Amal Insani Perkuat Aksi Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatra dan Aceh

Bank Mandiri Taspen dan Mandiri Amal Insani Perkuat Aksi Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatra dan Aceh

December 7, 2025
Bahlil Dapat Pujian Prabowo, Aksi Cepat Tangani Banjir Sumatra

Bahlil Dapat Pujian Prabowo, Aksi Cepat Tangani Banjir Sumatra

December 8, 2025
Israel Musnahkan Ratusan Buaya di Tepi Barat Demi Keamanan

Israel Musnahkan Ratusan Buaya di Tepi Barat Demi Keamanan

December 8, 2025
Kartu Natal Keluarga Kerajaan Tahun Ini Jadi Simbol Cinta

Kartu Natal Keluarga Kerajaan Tahun Ini Jadi Simbol Cinta

December 8, 2025
Arab Saudi Perketat Aturan! Foto dan Video Dilarang di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saat Haji 2026

Arab Saudi Perketat Aturan! Foto dan Video Dilarang di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saat Haji 2026

December 8, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved