Cobisnis.com – PT SUCOFINDO (Persero) pada Rabu (14 April 2021) menggelar Talkshow “Usaha Berkah dengan Sertifikasi Halal” sebagai kegiatan pembuka dalam rangkaian Festival Halal di bulan Ramadan yang dilaksanakan Unit Halal PT SUCOFINDO (Persero).
Festival Halal PT SUCOFINDO (Persero) berlangsung tanggal mulai 14 April – 10 Mei 2021 dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti Jumat berkah yang dilakukan setiap Jumat, pelatihan Penyelia Halal bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Bedah Fatwa bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Bazar Ramadan bersama dengan IHLC.
“Sucofindo sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang telah terakreditasi oleh BPJPH dan telah sesuai prinsip syariah Dewan Halal MUI siap mendukung Bapak/Ibu untuk turut mengambil peran dalam pasar Industri Halal yang memiliki potensi sangat besar di Indonesia,” kata Direktur Komersial Sucofindo Herliana Dewi dalam keterangannya, Jumat (16 April 2021).
“Layanan yang kami berikan berupa Sertifikasi Produk Halal, Sertifikasi Sistem Manajemen Halal SNI 99001, Pelatihan terkait Industri Halal seperti Sistem Jaminan Produk Halal, Penyelia Halal, Auditor Halal, Juru Sembeli Halal, hingga pelatihan dan edukasi serta sosialisasi bagi UMKM,” jelas Herliana.
Sapta Nirwandar, Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) menyampaikan bahwa dalam masa Pandemi, pada umumnya orang akan menjalani gaya hidup sehat untuk menjaga imunitas tubuh.
“Mengonsumsi makanan Halal merupakan salah satu lifestyle yang dapat menjaga daya tahan tubuh karena lebih bersih dalam penyajiannya” kata Sapta.
Menurut dia, momen Ramadan ini tentunya merupakan momentum yang baik bagi kita untuk berhijrah menjalani lifestyle yang berbasis kepada Halal.
Indonesia yang menduduki peringkat 1 sebagai TOP 5 Halal Food Consumer tentunya harus terus berinovasi untuk meningkatkan jumlah produk yang terjamin Halalnya dengan pemeriksaan yang terpercaya agar bisa menggapai pasar yang lebih luas berdasarkan Report Indonesia Halal Economy and Strategy Roadmap 2018/2019 yang telah IHLC susun.
Berdasarkan data World Population Review, jumlah penduduk muslim di Tanah Air saat 2020 mencapai 229 juta jiwa atau 87,2% dari total penduduk 273,5 juta jiwa. Dengan adanya sertifikasi Halal tentunya makanan tersebut lebih terjamin untuk dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat muslim.
“Sebagai salah satu youtuber muslim yang gemar mereview makanan, tentunya saya sangat concern akan kehalalan dan kebersihan makanan yang saya konsumsi. Saya juga percaya bahwa No Pork dan No Lard itu tidak cukup menjamin bahwa makanan tersebut Halal. Kedepannya semoga UMKM akan lebih giat untuk memulai memikirkan agar kuliner yang kita sajikan terjamin halalnya dengan sertifikas,” jelas Yudho, Food Vlogger yang lebih dikenal dengan akun @boengkoesnetwork.
Kualitas Operasional dan SDM
Kepala Unit Halal, Adisam, menyampaikan bahwa ke depannya, Sucofindo berkomitmen mengoptimalkan dan mengembangkan kualitas baik dari sisi operasional serta SDM di seluruh unit layanan SUCOFINDO yang tersebar di seluruh Indonesia.
Agenda yang akan dilakukan dalam rangka Halal Festival ini akan membuka peluang selebar-lebarnya bagi pelaku usaha untuk berkomunikasi melalui layanan customer care yang akan mempermudah proses sertifikasi Halal.
“Semoga apa yang kita lakukan ini dapat mendukung perkembangan terbentuknya Industri Halal di Indonesia dan menjamin setiap produk yang umat muslim pergunakan sehari-hari,” tutup Adisam.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang TIC (Testing, Inspection, and Certification), PT SUCOFINDO (Persero) selama ini memiliki layanan untuk menguji keamanan produk untuk konsumen, terutama dalam pengujian informasi gizi dari berbagai macam produk makanan (Hasil olahan tepung, hasil olahan daging dan ikan, dan produk pangan lainnya) dan minuman (minuman kemasan, kopi dan teh, dan susu), dan minyak.
Pada produk konsumsi SUCOFINDO juga dipercaya oleh pemerintah untuk melakukan inventarisasi dan bimbingan kepada industri untuk menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP).
GMP merupakan bagian dari suatu pendekatan yang terpadu untuk mengelola kualitas dan keamanan dari makanan upaya itu meliputi keseluruhan prosedur, proses, dan aktifitas untuk menjamin kualitas dan keamanan produk tercapai secara konsisten.
Sucofindo juga memiliki layanan sertfikasi Good Delivery Produk (GDP), dan pada masa pandemi telah melakukan sertifikasi untuk keamanan kargo pharmaceutical dan vaksin.