SUBANG, Cobisnis.com – Pembangunan Proyek kawasan Subang Smartpolitan tahap satu akan selesai pada tahun 2023 dengan luas lahan sekitar 440 hektar di wilayah selatan.
Rencananya kawasan Subang Smartpolitan tersebut akan dikembambangkan melalui beberapa tahap dengan luas 2.717 hektar.
Pembangunan tahap satu sudah dimulai sejak Upacara Peletakan Batu Pertama pada November 2020 lalu dan ditargetkan siap untuk serah terima dengan para investor pada kuartal pertama 2023.
Adapun saat ini pematangan kavling (land grading) sedang berjalan sehingga Subang Smartpolitan optimis target serah terima dapat tercapai.
Tahun ini PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) telah mengalokasikan dana untuk Subang Smartpolitan sebesar 500 milyar Rupiah untuk akuisisi lahan dan pengembangan kawasan.
Pada 2018 SSIA mendapatkan pinjaman dari IFC sebesar 100 juta USD, yang khusus dialokasikan untuk Smartpolitan maka pendanaan Smartpolitan saat ini cukup aman.
Head of Sales Tenant Relations Suryacipta Swadaya Binawati Dewi dalam acara media gathering di kawasan Subang Smartpolitan kepada wartawan menyebutkan, perusahaan menargetkan penjualan sekitar 60 hektar untuk kawasan industri dan komersial.
“Pada tahap pengembangan area komersial kawasan Subang Smartpolitan kedepannya akan di bangun beberapa fasilitas seperti hotel, business park, office tower, apartement, mall, rumah sakit,” jelas Dewi, Selasa 29 Maret 2022.
Subang Smartpolitan adalah kota mandiri terintegrasi di Subang yang dikembangkan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) dengan luas 2.717 hektar yang sejak awal sudah direncanakan dengan konsep Smart & Sustainable dimana fasilitas dan infrastruktur kawasan didesain dengan pemanfaatan IoT.
Lokasinya yang strategis yaitu di koridor manufaktur yang sudah mapan (Bekasi-Karawang-Purwakarta) dan termasuk di dalam Rebana Metropolitan dimana Subang Smartpolitan merupakan kawasan yang paling siap.
Rebana Metropolitan adalah pusat ekonomi baru di Jawa Barat yang menghubungkan Subang Smartpolitan dengan akses infrastruktur nasional seperti:
- Tol Cikopo-Palimanan (Tol Trans Jawa)
- Pelabuhan Patimban
- Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati
- Tol Patimban (akan segera dibangun)
Akses tersebut memungkinkan koneksi darat secara langsung dari Subang Smartpolitan ke Jakarta, Bandung dan Jawa Tengah, hingga terciptanya efisiensi logistik dalam segi waktu dan biaya.