• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 20, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Smeru Institute: Ukm Indonesia Masih Menghadapi Berbagai Tantangan Dan Hambatan Di Era Digital

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
June 30, 2023
in Ekonomi Bisnis
0
Smeru Institute: Ukm Indonesia Masih Menghadapi Berbagai Tantangan  Dan Hambatan Di Era Digital

JAKARTA,Cobisnis.com – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) mencatat bahwa UMKM mampu
berkontribusi sebesar 60,51% terhadap PDB nasional serta dapat menyerap 96,92% tenaga kerja. Hingga saat ini, jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai lebih dari 65 juta. Dari jumlah itu, sekitar 64,6 juta masuk kategori usaha mikro.

Di berbagai sumber, banyak pihak memberikan perhatian kepada pelaku usaha skala mikro dan kecil. Termasuk dalam hal pendampingan, pemberian akses modal, kebijakan, serta kemudahan￾kemudahan berwirausaha lainnya. Di sisi lain, hal ini belum banyak terlihat bagi para pelaku usaha skala kecil dan menengah. Padahal usaha kecil dan menengah berkontribusi besar pada
PDB nasional, yaitu hampir 100 persen.

Dalam acara Forum Kajian Pembangunan (FKP) yang diadakan oleh SMERU Research Institute dan Tokopedia pada Selasa (27/6), berdasarkan riset terbarunya, peneliti SMERU Research Institute, Wandira Larasati, mengatakan, pelaku usaha skala kecil dan menengah seringkali dianggap kelompok pengusaha yang sudah berdaya secara finansial, memiliki manajemen usaha yang lebih modern, memiliki usaha skala besar, dan kurang memerlukan bantuan serta kemudahan sebagaimana yang didapatkan oleh pelaku usaha skala mikro.

“Meski tidak memiliki masalah pada modal usaha, banyak pengusaha kecil dan menengah mengalami hambatan dan tantangan hingga usaha mereka stagnan bahkan mengalami kerugian,” ungkap peneliti yang akrab dipanggil Dira ini.
Menurut Dira, dari hasil risetnya terungkap beberapa hambatan yang kerap dialami para pelaku usaha, antara lain kapasitas pelaku usaha. “Ia harus menyesuaikan kapasitas produksi yang lebih besar hingga perlu manajemen bisnis dan pengawasan yang baik,” ungkapnya, “Juga ketersediaan pekerja yang belum memenuhi kebutuhan manajemen perusahaan,” sambungnya lagi.

Kendala regulasi pun menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pengusaha kecil dan menengah.“Ia tidak punya informasi mengenai pajak, perizinan, dan beberapa aturan lainnya yang belum tersosialisasikan,” Ujar Dira.
Senada dengan Dira, Rossa Novitasari, Kepala Bidang Investasi UKM, Kemenkop UKM menuturkan, salah satu kendala UKM adalah produknya tidak terstandar dengan baik. “Boleh jadi pada pesanan pertama, produk yang dijual berkualitas, tapi pesanan kedua dan ketiga, kualitas
produk itu tidak dijaga secara konsisten,” ujarnya.

Selain itu, legalitas usaha juga menjadi kendala karena menghambat mereka untuk mengakses pembiayaan. “Dengan begitu mereka mengalami hambatan saat harus memperbesar kapasitas produksi atau meningkatkan layanannya,” ujarnya.
Begitu juga dengan pemasaran yang kadang kala menjadi tantangan tersendiri. “Beruntung kita punya platform e-commerce seperti Tokopedia yang bisa membantu mempromosikan produk dan
jasa pelaku usaha secara lebih luas ke seluruh pelosok di tanah air,” tambahnya.

Meski begitu, Rossa mengungkapkan pemerintah juga sudah berusaha maksimal mengatasi berbagai kendala yang dialami para pelaku UKM. Salah satunya adalah mengadakan program pelatihan kewirausahaan berbasis klaster sesuai jenis usaha. Kemudian ada juga hibah dan
pembelian alat produksi, kredit usaha, sertifikasi produk, dan program kemitraan.
Memang, dalam pelaksanaannya program tersebut kadang belum optimal dan akan terus diperbaiki. Misalnya, dalam pelatihan-pelatihan yang dilakukan pun seringkali materi pelatihan yang diadakan kurang relevan dan menyasar langsung kebutuhan pelaku UKM. Dengan kata
lain, materi pelatihan yang diberikan masih terlalu basic. Padahal pelaku UKM membutuhkan pelatihan yang lebih advance.

Hadir juga pada acara itu, Alfredo Setiabudi selaku Senior Vice President of Ads Solution,Tokopedia, menjelaskan bagaimana Tokopedia telah memiliki 4 skema keanggotaan seller:
Regular Merchant, Power Merchant, Power Merchant PRO, dan Official Store.
“Selain itu, aspek pemasaran menjadi penting untuk diimplementasikan oleh pelaku bisnis sebagai sarana dalam memperkenalkan produk ke target audience, membangun citra baik
ataupun branding, meningkatkan penjualan dan lainnya. Hal ini dapat dicapai melalui Tokopedia Marketing Solutions,” ujar Alfredo.

Tokopedia Marketing Solutions memiliki misi untuk membantu bisnis dari skala kecil, menengah,hingga besar untuk mengakselerasi bisnis mereka di Tokopedia seperti jangkauan lebih luas ke
pengguna yang tersebar di 99% kecamatan di Indonesia. Kemudian ada presence di seluruh consumer purchase journey dengan tiga karakteristik konsumen yakni yang belum memutuskan ingin membeli apa, yang sudah memutuskan ingin membeli apa, dan yang mengunjungi
Tokopedia setelah melihat penawaran menarik di platform lain seperti media sosial.

Selain itu, dengan data konsumen yang dimiliki, Tokopedia Marketing Solutions bisa membantu brand dan pelaku bisnis menargetkan iklan ke konsumen dengan profil yang tepat, dengan mengedepankan prinsip keamanan dan perlindungan data pribadi berdasarkan peraturan yang
berlaku. Tokopedia Marketing Solutions akan membantu pelaku bisnis untuk menangani seluruh hal terkait operasional pemasaran di platform e-commerce Tokopedia.

Tokopedia juga membantu penjual untuk mengakses modal melalui ModalToko. ModalToko adalah fasilitas pinjaman modal yang diberikan kepada penjual Tokopedia untuk mengembangkan usahanya. Fitur ini menjadi solusi bagi penjual untuk mendapatkan modal
usaha tambahan karena prosesnya mudah dan jumlah pinjamannya bisa disesuaikan kebutuhan.

Download Premium WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
lynda course free download
download intex firmware
Premium WordPress Themes Download
free download udemy course
Tags: cobisnis.comKemenkopukmSmeru Institute

Related Posts

BNI Perkuat Aksi Kemanusiaan BUMN Peduli untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

BNI Perkuat Aksi Kemanusiaan BUMN Peduli untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

by Dwi Natasya
December 20, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Keluarga Besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui program BUMN Peduli “Satu Hati untuk Sumatera” bergerak cepat...

Alasan Jake Paul Bertarung Lawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat Anthony Joshua

Alasan Jake Paul Bertarung Lawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat Anthony Joshua

by Zahra Zahwa
December 20, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertarungan profesional antara Jake Paul dan mantan juara dunia kelas berat Anthony Joshua adalah skenario yang hampir...

Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

Tradisi Ari-ari Digantung di Pohon Kayu Bukak, Warisan Unik Desa Bayung Gede

by Desti Dwi Natasya
December 20, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Desa Bayung Gede, Kintamani, Bangli, Bali, memiliki tradisi unik dalam memperlakukan ari-ari bayi yang berbeda dari kebiasaan...

Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

by Desti Dwi Natasya
December 20, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Amsterdam dikenal dengan deretan rumah sempit dan tampak miring yang berjajar di sepanjang kanal. Bentuk bangunan yang...

RUPSLB Bank Mandiri Kukuhkan Arah Transformasi dan Perkuat Kepemimpinan Strategis Jelang 2026

RUPSLB Bank Mandiri Kukuhkan Arah Transformasi dan Perkuat Kepemimpinan Strategis Jelang 2026

by Dwi Natasya
December 19, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (19/12) sebagai...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Medad Raffy, Toko Pensil Warna Legendaris di Teheran dengan Ribuan Nuansa

Deretan 10 Orang Terkaya di Indonesia per Desember 2025

December 19, 2025
Seluruh Member ATBO Resmi Akhiri Kontrak dengan IST Entertainment

Skandal Dugaan Perselingkuhan Kembali Hantam Karier Influencer Jule

December 18, 2025
CMI Dorong AI dan Keamanan Siber untuk Masa Depan Digital Indonesia

CMI Dorong AI dan Keamanan Siber untuk Masa Depan Digital Indonesia

December 19, 2025
RUPSLB Bank Mandiri Kukuhkan Arah Transformasi dan Perkuat Kepemimpinan Strategis Jelang 2026

RUPSLB Bank Mandiri Kukuhkan Arah Transformasi dan Perkuat Kepemimpinan Strategis Jelang 2026

December 19, 2025
BNI Perkuat Aksi Kemanusiaan BUMN Peduli untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

BNI Perkuat Aksi Kemanusiaan BUMN Peduli untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

December 20, 2025
Alasan Jake Paul Bertarung Lawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat Anthony Joshua

Alasan Jake Paul Bertarung Lawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat Anthony Joshua

December 20, 2025
Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

Tradisi Ari-ari Digantung di Pohon Kayu Bukak, Warisan Unik Desa Bayung Gede

December 20, 2025
Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

December 20, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved