JAKARTA, Cobisnis.com – Sebanyak 21 Perusahaan yang terdiri dari 15 BUMN, 2 BUMD, 3 Swasta dan 1 Lembaga di Kementerian Keuangan mendapatkan penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2024 yang diadakan oleh Majalah Itech yang dilaksanakan di Hotel Mulia Jakarta, pada Kamis (04/04/2024).
Tujuan event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT serta inovasi perusahaan, terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.
Para pemenang penghargaan bergengsi Digitech Award 2024 ini dijaring dari sekitar 300 perusahaan dari BUMN, BUMD, dan Swasta yang menjadi nominasi. Kemudian dewan juri bersama tim penyelanggara telah menyaring, menyeleksi, mengevaluasi transformasi digital di era industri 4.0 pada core business dan pelayanannya pada masing-masing perusahaan.
Event yang mengangkat tema “Proud to Companies that Have Utilised Digital Technologies to Make a Positive Impact on Society” ini bekerja sama dengan Fordigi BUMN yang sebelumnya dikenal dengan nama Forti BUMN (Forum Teknologi Informasi BUMN) dan terbentuk pada tahun 2011. Fordigi BUMN yang memiliki anggota para direksi BUMN yang membidangi IT dan IT leader yang berjumlah sekitar 200 orang ini merupakan mitra Kementerian BUMN dalam mengembangkan ekosistem dan talenta digital berstandar global di BUMN.
Selain itu, event ini juga bekerjasama dengan para Pakar dan Profesional dari perguruan tinggi ternama antara lain; Birmingham University-UK, Aston University-UK, South Australia University- Australia, RMIT Melbourne-Australia, Universitas Indonesia, Telkom University, ITB, IPB, ITS, Binus, dan lain-lain.
Berdasarkan analisis para pakar dan profesional di bidang Information and Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, Riset dan Inovasi yang menjadi Dewan Juri Digitech Award 2024 dalam proses penjurian, bahwa perusahaan- perusahaan tersebut dinilai telah mengimplementasikan Teknologi Digital dalam melakukan Transformasi Bisnis yang dijalankan perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut dapat bertahan dan memberikan pelayanan yang prima untuk customer di seluruh Indonesia.
Ketua Penyelenggara Digital Technology & Innovation Award 2024 Irnanda Laksanawan Ph.D, menjelaskan bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Ia juga berharap bahwa tujuan dari award ini yaitu untuk mendapatkan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang terus berkembang dalam dunia teknologi.
Irnanda menambahkan, bahwa saat ini waktunya membuktikan implementasi dari transformasi digital sebagai penyelamat ekonomi, bisnis, dan pelayanan masyarakat. Karena melalui transformasi digital, perusahaan bisa mendapatkan cara pandang baru dalam mengelola perusahaan, mengoptimalkan operasional perusahaan, serta mengubah model bisnis menjadi lebih efisien.
“Sebab, di era Industri 4.0 ini, teknologi digital bukan lagi sebuah pendukung bagi kehidupan, tapi kini sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. Mau komunikasi, makan, belanja ini itu, bayar tagihan, transfer, belajar, dan kebutuhan lainnya kini sudah tak repot-repot lagi. Cukup klik di perangkat digital kita yang tersedia di Android atau IOS kita masing-masing,” katanya.
Adapun penerima 5 Stars Diamond yaitu; PT PLN Indonesia Power, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Kemudian penerima 5 Stars Gold yaitu; PT Bipo Service Indonesia, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, PT Pos Indonesia (Persero), PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) – ID FOOD, PT MNC Sekuritas, PT PLN Energi Primer Indonesia, PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra), PT Taspen (Persero) dan Lembaga National Single Window Kementerian Keuangan RI.
Selanjutnya penerima 5 Stars Silver yaitu; Perum Peruri, PT Perum Jasa Tirta II, PT Citilink Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) dan PT Prodia Widyahusada Tbk.