Cobisnis.com-Jakarta-Sejumlah film box office Indonesia tayang di Meikarta Drive in Cinema atau cinema drive thru baru-baru ini tanpa izin dari produser maupun rumah produksi dari film yang bersangkutan.
Penayangan film komersil tanpa izin ini membuat produser Starvision, Chand Parwez yang memproduksi film Susah Sinyal merasah kesal. Sebab, film Susah Sinyal dan beberapa film lain seperti Dilan, Si Doel The Movie dan Gundala juga ditayangkan tanpa izin.
“Saya baru mendapat kabar dan tidak menyangka perusahaan sebesar itu melakukan tindakan yang tidak terpuji. Disaat perfilman Indonesia sedang terpuruk, mereka bukannya membantu tapi justru melakukan hal tidak terpuji. Ini harus ada tindakan tegas dari pemerintah, agar tidak ada lagi yang melakukan hal ini,” kata Parwez dalam keterangannya, baru-baru ini.
Selanjutnya, Parwez bersama-sama perusahaan film lainnya akan melakukan tindakan hukum.
“Kami sudah ada bukti berupa rekaman video dan mereka juga mengiklankan film-film yang akan tayang, diantaranya ada Susah Sinyal. Kami akan melakukan teguran, somasi, dan kalau tidak ditanggapi, kami akan menempuh jalur hukum,” jelasnya.
Namun di sisi lain, Parwez sebetulnya mhadirnya mengapresiasi hadirnya bioskop drive thru, asalkan semua mekanisme dan sesuai prosedur yang benar.
“Kami menyambut baik apapun bentuknya, baik itu drive thru atau exibition film, asal semua dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar. Kita sangat koperatif, bisa bekerjasama dengan siapapun asal semua sesuai dengan prosedurnya,” katanya.