JAKARTA, Cobisnis.com – Penonton film klasik Natal It’s a Wonderful Life dikejutkan oleh sebuah kejanggalan ketika menonton versi “abridged” atau versi pendek film tersebut di Amazon Prime Video. Dalam versi ini, salah satu adegan paling krusial justru hilang, membuat alur cerita terasa melompat dan membingungkan.
Dalam film aslinya, George Bailey dan Clarence malaikat kelas dua berbicara di sebuah pos jembatan setelah Clarence melompat ke air dingin untuk menyelamatkan George. Namun, pada versi pendek, setelah percakapan singkat itu, film langsung melompat ke adegan George yang berlari gembira di kota sambil meneriakkan “Merry Christmas”, seolah konflik besar film telah selesai begitu saja.
Kebingungan ini ramai diperbincangkan di media sosial pada Hari Natal. Amazon sendiri menayangkan versi lengkap film ini untuk pelanggan Prime, sementara versi abridged tersedia gratis dengan iklan. Masalahnya, versi abridged memangkas sekitar 30 menit durasi film, termasuk seluruh adegan Pottersville bagian inti cerita di mana Clarence menunjukkan kepada George realitas alternatif jika ia tidak pernah dilahirkan.
Tanpa adegan tersebut, pesan utama film nyaris hilang. Lalu, mengapa bagian sepenting itu justru dipotong?
Sengkarut hukum hak cipta
Jawabannya berakar pada interpretasi hukum hak cipta. It’s a Wonderful Life diadaptasi dari cerpen tahun 1943 berjudul The Greatest Gift karya Philip Van Doren Stern. Alur cerpen ini sangat mirip dengan adegan Pottersville, meski versi film dikembangkan dengan latar cerita yang jauh lebih panjang.
Hak cipta cerpen tersebut diperpanjang pada 1971 dan hingga kini dikelola oleh keluarga Stern melalui The Greatest Gift Corporation. Sementara itu, hak cipta film It’s a Wonderful Life sendiri kedaluwarsa pada 1974 setelah pemiliknya saat itu, Republic Pictures, gagal memperpanjangnya diduga akibat kesalahan administratif.
Ironisnya, status domain publik inilah yang justru membuat film ini menjadi populer. Stasiun televisi bebas menayangkannya setiap Natal, hingga akhirnya menjadi klasik yang dicintai publik puluhan tahun setelah rilis perdananya pada 1946.
Namun pada 1993, Republic Pictures yang telah diakuisisi oleh Viacom mengklaim kembali hak siar film tersebut. Mereka berargumen masih memegang hak adaptasi film dari cerpen The Greatest Gift serta hak atas musik latarnya. Sejak saat itu, status domain publik film ini menjadi abu-abu secara hukum.
Lahirnya versi abridged
Dalam kondisi hukum yang tidak jelas inilah, beberapa pihak mencoba “mengakali” aturan. Salah satunya adalah situs parodi RiffTrax, yang pada 2020 merilis versi film tanpa adegan Pottersville dengan alasan bahwa bagian tersebut paling erat kaitannya dengan cerpen yang masih dilindungi hak cipta.
Versi ini kemudian dirilis ulang tanpa komentar komedi oleh Legend Films, dan beredar di berbagai platform gratis. Pada 2024, versi inilah yang muncul di Amazon Prime sebagai “abridged version”, dengan Legend Films tetap tercantum sebagai distributor.
Mengapa Amazon menayangkannya masih belum jelas. Namun, Legend Films memang dikenal sebagai spesialis restorasi dan pewarnaan film klasik, termasuk versi berwarna It’s a Wonderful Life yang juga tersedia di Prime. Sejarah versi abridged film ini akhirnya sama rumitnya dengan kisah hak cipta yang melingkupinya. Namun bagi banyak penonton, satu hal jelas: versi asli It’s a Wonderful Life tetap yang terbaik, karena tanpa adegan Pottersville, pesan tentang arti sebuah kehidupan nyaris kehilangan maknanya.












