Cobisnis.com – PermataBank dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kembali bekerja sama menyelenggarakan program Banking Journalist Academy (BJA) yang merupakan program pelatihan selama 3 bulan bagi jurnalis di Indonesia untuk mendalami isu-isu perbankan dan perekonomian. Kegiatan tahunan yang telah dilakukan sejak 2013 ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas jurnalis dalam meliput serta mendorong adanya liputan media yang berkualitas dan beretika terkait isu perbankan dan perekonomian. BJA ke-8 akan diadakan secara online dari Maret sampai Mei 2021.
Pada tahun ini, BJA yang bertemakan Akselerasi Transformasi Perbankan di Masa Pandemi akan diikuti sebanyak 18 jurnalis yang terpilih dari berbagai daerah di Indonesia. Para jurnalis ini akan mengikuti berbagai kelas yang digelar secara rutin dua kali dalam sepekan di mana setiap pertemuan berlangsung selama dua jam dan sebanyak 15 kali pertemuan secara online. Program ini difasilitasi oleh para mentor yang berpengalaman serta memperoleh materi yang berbobot, beragam dan kontekstual dari para narasumber yang kredibel. Para narasumber itu berasal dari kalangan bankir, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan jurnalis berpengalaman dalam peliputan ekonomi dan perbankan.
Usai mendapatkan pelatihan, para jurnalis terpilih akan melakukan peliputan sebagai tugas akhir mereka. Tugas liputan itu kemudian dipublikasikan di media asal masing-masing para peserta BJA. Di akhir program BJA ini, tiga peserta terbaik akan dipilih berdasarkan karya dan keaktifan selama mengikuti kursus ini.
Melihat dampak pandemi COVID-19 kepada seluruh sektor termasuk media dan jurnalisnya, tahun ini, AJI dan PermataBank juga menginisiasi program bantuan kepada para alumni BJA yang terdampak melalui Hibah Pengembangan Karya Jurnalistik PermataBank. Sebanyak lima orang jurnalis terpilih untuk mengikuti program mentorship dan menerima bantuan berdasarkan proposal peliputan yang diajukan.
Dhien Tjahajani, Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank, menjelaskan, “Pandemi telah memberikan dampak yang berat bagi kita semua, tidak terkecuali bagi media dan jurnalis di Indonesia. Media telah menjadi mitra yang sangat penting bagi majunya industri perbankan di Indonesia, terutama bagi perjalanan dan pencapaian PermataBank sampai saat ini. Banyak sekali informasi yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat yang dibantu disebarkan secara konsisten dan tepat oleh para rekan media. Melalui Banking Journalist Academy menjadi salah satu upaya kami untuk merangkul dan mendukung teman-teman media sekaligus meningkatkan kapasitas mereka sebagai jurnalis,”
Sasmito Madrim, Ketua Umum AJI Indonesia mengatakan, BJA dan Hibah Pengembangan Karya Jurnalistik PermataBank ini adalah program yang bermanfaat bagi jurnalis. Menurutnya, program BJA akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi jurnalis yang masih awam terhadap isu-isu ekonomi dan perbankan yang selalu dianggap rumit dan sulit. “Program dana hibah tentu juga bermanfaat bagi keberlanjutan media dan jurnalis agar tetap menjalankan profesinya secara profesional karena peran jurnalis dan media sangat diperlukan pada masa pandemi,” kata Sasmito.
Banking Journalist Academy (BJA) merupakan program flagship PermataBank yang telah diselenggarakan sejak tahun 2013 dan bekerjasama dengan AJI. Hingga saat ini, BJA telah meluluskan 120 jurnalis yang berasal dari berbagai media di Indonesia. BJA menjadi program beasiswa pendidikan yang ditujukan bagi jurnalis berpotensi Indonesia agar dapat meningkatkan kualitas dan pemahaman terhadap dunia perbankan, utamanya aspek bisnis, operasional dan risiko, serta mendorong adanya liputan media yang berkualitas dan beretika terkait isu ekonomi perbankan. Berkat manfaat yang diberikan dan konsistensi dari program ini, BJA terpilih sebagai Best of the Best Media Relations Program di MIX Awards 2019 dari Majalah MIX.