JAKARTA,Cobisnis.com – Dalam rangka HUT ke-19 dan komitmen PPI yang terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan portofolio produk pangan yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat, PPI mengadakan soft launching produk terbaru produk minyak goreng, beras, dan sabun pencuci piring. Soft Launching tersebut dilakukan pada (19/6/2022) di Graha PPI, Jakarta.
Ketiga produk tersebut diluncurkan dengan nama brand Minyak Goreng Liva, Beras Cap 3 Warung, dan Sabun Pencuci Piring Okemam.
Peluncuran ketiga produk ini juga menjadi salah satu peran PPI dalam meningkatkan fungsi PPI sebagai perusahaan trading logistic yang menyediakan produk pangan dan lainnya untuk kebutuhan masyarakat.
Mengusung tema “Growing in Harmony”, PPI berkomitmen untuk terus bertumbuh secara harmoni dalam ekosistem yang seimbang sebagai perwujudan program kerja dan bisnis yang sejalan dengan environmental, social dan governance (ESG) melalui strategic initiative dalam inklusivitas, digitalisasi, dan peningkatan kapabilitas talenta, sosial dan tata kelola.
Dalam sambutannya Zuryati Simbolon Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk, menyampaikan bahwa fungsi PPI sangat amat penting dalam rantai nilai bumn holding pangan, yang menjaga ketersediaan dan keterjangkauan dalam penyediaan produk pangan. “ Bagaimana kita menciptakan trading yang menguntungkan, optimise pembiayaan dengan harga kompetitif dan salah satu pekerjaan rumah yang penting yaitu optimalisasi aset bagi supply chain management.”
Adapun produk yang diluncurkan pada hari ini adalah produk pertama yaitu Minyak Goreng LIVA, yang berasal dari perkebunan kelapa sawit nusantara yang diolah oleh anak bangsa, sehingga menjadi minyak goreng premium untuk keluarga Indonesia.
LIVA kaya akan vitamin A dan berwarna kuning keemasan dari betakaroten. Diproses melalui 2 kali tahap penyaringan, LIVA teruji memiliki daya penurunan mutu yang lebih lambat dari minyak goreng lainnya, sehingga menghasilkan minyak goreng yang tidak hanya higenis, tetapi juga jernih berkualitas dan aman dikonsumsi.
Minyak premium LIVA ini akan dijual kisaran di Rp.22.000,- – Rp.23.000,-
Produk kedua yaitu Beras Cap 3 Warung. Berangkat dari persamaan antara Beras dan Warung yang keduanya menjadi bagian penting dari sendi kehidupan masyarakat Indonesia.
Dari penyilangan benih padi varietas unggul Ciherang dan Kebo, Beras Cap Tiga Warung hadir dengan aroma wangi pandan dengan tekstur yang lebih pulen.
Mutunya terjamin, murni, dan alami, yang terbebas dari pewangi, pemutih, dan pengawet, sangat baik dikonsumsi setiap hari. Beras Cap 3 Warung ini dengan harga jual berkisar Rp.238.000,-/pack kemasan 25 Kg.
Produk ketiga adalah Sabun Pencuci Piring Okemam. Okemam ampuh untuk membasmi bau amis dan lemak membandel. Setiap tetes Okemam mengandung ekstrak jeruk nipis dan bahan aktif surfaktan.
Bahan aktif surfaktan bekerja ekstra mengikat kotoran berminyak dan lemak, yang akan larut dalam air. Ekstrak jeruk nipis memiliki aroma kuat untuk membantu menghilangkan bau, bahkan pada wadah plastik sekalipun. Dapat diperoleh dikisaran Rp.7.000,- per kemasan 400 ml.
Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati pada kesempatan ini bersama Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, SDM & Umum Wien Irwanto mengatakan, pada tahap awal produk-produk tersebut akan tersedia di cabang-cabang PPI di seluruh Jawa serta di market General Trade dan e-commerce.
“Kami juga akan berkolaborasi dengan modern market dalam pendistribusian di outlet seluruh Indonesia dan mendatangkan traffic customer dari jaringan cabang PPI dan mitra Warung Pangan,” ungkapnya.
Disampaikan juga, bahwa di tahun 2022 ini bersama IDFood PPI mendapat kepercayaan untuk menjalankan distribusi minyak goreng ke seluruh Indonesia. Tercatat sejak awal peluncuran program hampir mencapai 20 juta liter minyak goreng telah disalurkan PPI melalui pasar-pasar tradisional, 32 cabang PPI maupun melalui saluran digital kami yaitu aplikasi Warung Pangan ke ribuan mitra warung pangan.
Melalui anak usaha PPI yaitu PT BGR Logistik Indonesia kami juga dipercaya untuk menyalurkan bahan-bahan kebutuhan pokok berupa gula putih, beras, minyak goreng dan daging ke berbagai daerah, termasuk bekerjasama dengan kementrian perhubungan menggunakan tol laut.
Di bidang pengembangan bisnis berbagai inisiatif strategis dilahirkan oleh Break through Project Team, bebeapa diantaranya yaitu pengembangan produk-poduk baru, perluasan bisnis komoditas pangan lainnya serta perdagangan Internasional. Minggu depan PPI kembali akan menghelat ekspor kopi ke Mesir sebanyak 79,2 ton, sebagai bagian dari komitmen 3000 MT, yang sudah di ekspor mulai januari tahun 2022 ini dengan total 461 ton.
Direktur SDM ID Food Endang Suraningsih yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa pada usia 19 ini adalah sebuah challenge bagi PPI sebagai perusahaan trading logistik, yakni bagaimana mencapai harga bersaing dalam bisnisnya dan secara bersama – sama membangun harmoni dalam supply chain management yang terintegrasi.
Dalam acara tersebut, PPI bersama PT Dinamika Utama Pangan (DUP) juga melakukan perjanjian kerja sama mengenai penyediaan produk konsumsi.
Dalam rangkaian HUT PPI ke-19, PPI juga melakukan kegiatan CSR di antaranya melakukan program pengendalian penanganan sampah di Lampung, menyalurkan program wakaf Al-quran di Sumatera Barat, melakukan perbaikan jalan desa Boyolali, dan pasar murah BUMN Holding Pangan di beberapa wilayah. Kegiatan lainnya adalah perhatian terhadap lingkungan dan penghijauan di seluruh kantor cabang PPI.
Harapan PPI, peluncuran produk dan rangkaian kegiatan HUT yang telah berjalan memberikan manfaat bagi masyarakat, produk yang diluncurkan ke depan dapat diterima dan memenuhi ruang kebutuhan bagi keluarga Indonesia.
PPI mendapatkan berbagai doa dan harapan diusia ke-19 yang menjadi momentum awal roadmap perusahaan trading dan logistik, yang diberikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, pada usia 19 tahun ini menitipkan supaya PPI dapat memberikan yang terbaik dalam bisnis perdagangan logistik yang kuat dan berdaya saing global dalam melayani masyarakat. Beliau menekankan PPI harus mendukung ekosistem BUMN Holding Pangan ID Food menuju kedaulatan pangan Indonesia.
Dukungan juga datang dari Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Staff Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga serta Direktur Utama ID Food Holding Frans Marganda Tambunan, yang menitipkan dukungan dan harapan PPI selalu memberikan yang terbaik demi terciptanya ekosistem perdagangan logistik yang kuat yang berdaya saing global.
Dalam peningkatan tata Kelola, PPI bekerjasama dengan Bank Mandiri pada kesempatan yang sama juga meluncurkan dan mensosialisasikan Virtual Account dan KOPRA. Manfaat virtual account ini diantaranya memudahkan pelanggan dalam melakukan channel pembayaran apapun , dilakukan dimana saja kapan saja secara real time serta memudahkan identifikasi pembayaran.