Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) Michael Alifen, Direktur Edi dan Direktur Yoke Tangkar usai Pencatatan Saham Perdana PT Dunia Virtual Online di Jakarta, Senin (01/04/2023).
PT Dunia Virtual Online Tbk, merupakan perusahaan penyedia layanan Datacenter dan Teleport Facility di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama AREA31 resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan kode saham AREA di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin 1 April 2024 dan menjadi emiten ke-20 yang listing sepanjang 2024. Melalui penawaran umum saham AREA, terlihat antusiasme publik yang digelar pada 21-27 Maret 2024 lalu.
Alhasil, terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 17,5 kali dari total saham IPO AREA. AREA mencatat nilai pesanan yang masuk selama masa penawaran mencapai Rp1,1 triliun, Sedangkan target dana IPO AREA sebesar Rp66,81 miliar. Dalam IPO ini, Perseroan melepas maksimal 20,08% sahamnya ke publik atau sebanyak 510.000.000 saham baru dengan harga Rp131 per lembar saham.