JAKARTA, Cobisnis.com – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2020 di WIKA Tower 2, Jakarta, Kamis (9/9). Agenda RUPSLB kali ini adalah Perubahan Pengurus Perseroan, untuk Dewan Komisaris diputuskan memberhentikan dengan hormat Bapak Sugeng Rochadi sebagai Komisaris Utama.
Kemudian mengangkat Bapak Hananto Aji sebagai Komisaris Utama, sedangkan untuk Jajaran Direksi tidak mengalami perubahan.
Kontrak Baru Hingga Agustus 2021
Capaian Kontrak Baru WEGE hingga Agustus 2021 mencapai Rp1,6 triliun atau 38,01 % dari target Kontrak Baru tahun 2021 sebesar Rp4,22 triliun. Komposisi perolehan kontrak tersebut
terdiri dari pemerintah 61%, BUMN 15 % dan swasta 24%.
Sedangkan dari tipe proyek mayoritas berupa public facilities 57%, dan residensial 27% sedangkan sisanya terdiri dari commercial dan office.
Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain: Apartemen Kyo Society Surabaya, Rumah Dinas TNI AD (JO), Perbaikan Pasca Bencana Gedung KPwBI – NTT, Rehabilitasi & Renovasi Sarana dan Prasarana Umum Pasca Gempa Mamuju, Gedung Prof. Setiaji Universitas Terbuka, dan beberapa Rumah Sakit, di antaranya Rumah Sakit Darurat Covid-19 Malang, Rumah Sakit Darurat Covid Asrama Haji, Rumah Sakit Darurat Tanjung Duren, dan RSDC Covid 7 Titik di Jawa Barat.
Juga proyek-proyek Modular, di antaranya SHE Facility Project Unjani, DIsplay Proyek Batang, Ruang Meeting Unjani, Proyek Belawan, Office Keet Jembatan Kretek Yogya, Office Keet Smelter CNI Kolaka, Ancol Sentiong, Witon Citereup, Office Bogowonto, Klinik MotoGP & HeliPad, Keet Cisumdawu, Fasilitas Tambang CNI Kolaka, Office Keet Serpan 1 & 2.
Sedangkan melalui anak Perusahaan yaitu WIKA Pracetak Gedung kontrak baru berasal dari Grand Heaven, Hotel Cirebon, Mariana International Resort dan Villa.
Cetak Laba Bersih Rp 101,22 M di Semester 1/2021 WEGE Kembali mencatatkan kinerja positif berdasarkan Laporan Keuangan per tanggal 30 Juni 2021 (Unaudited).
Hingga semester 1/2021 WEGE meraih laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp101,22 miliar atau naik 4,66% (yoy) dari capaian laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp96,72 miliar. Dengan kinerja Net Profit Margin 7,47% meningkat secara YoY Juni 2020 sebesar 5,65%.
Peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan lainnya Rp53,99 miliar dan bagian laba ventura bersama Rp31,02 miliar serta penurunan beban pokok penjualan.
Adapun, Kas dan Setara Kas per 30 Juni 2021 sebesar Rp791,51 miliar, total Aset sebesar Rp5,74 triliun, dan total Ekuitas sebesar Rp2,27 triliun atau meningkat 6,46% (YoY).
Dari pencapaian kinerja tersebut, WEGE juga memiliki tingkat likuiditas yang sehat yang dapat ditunjukkan dengan Current Ratio sebesar 1,56 (kali), Gearing Ratio sebesar 0,34 (kali), dengan DER sebesar 1,52 (kali).
Pencapaian WEGE atas kinerja keuangan tersebut mencerminkan fundamental WEGE yang sehat dan terus tumbuh dari pencapaian segmen bisnis dan implementasi strategi Perusahaan.
Dukung Pemerintah Membangun Fasilitas Kesehatan dengan Cepat Menggunakan Teknologi Modular
Pada awal bulan Agustus lalu, Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan dua fasilitas kesehatan yang digarap oleh WEGE, yaitu RS Wisma Haji Pondok Gede Jakarta dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tanjung Duren.
Khusus di Tanjung Duren, Rumah Sakit ini dibangun selama 30 hari dengan menggunakan teknologi modular di lahan milik PT Pertamina yang terletak tepat di belakang Taman Anggrek Residence, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Selama Pandemi ini yang telah berlangsung sejak bulan Maret 2020, selain rumah sakit diatas, sudah ada empat proyek RS modular yang WEGE bangun, yaitu Rumah Sakit Khusus Infeksi
Pulau Galang, RS Pertamedika Modular Cempaka Putih, RSPP Extension Simprug, RS Covid-19 Lamongan.
Dan selebihnya proyek Renovasi (alih fungsi) Rumah Sakit, diantaranya adalah RSCM Kiara Jakarta, RS Antam Medika Jakarta, RS Pertamina Jaya Jakarta, dan RSPTI UNAIR Surabaya. Serta ditambah dengan pembangunan RS Covid-19 Universitas Muhammadiyah Malang yang selesai dikerjakan dalam tempo 45 hari.