JAKARTA, Cobisnis.com – Pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat seiring dengan kebijakan The Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga.
Mengutip data Bloomberg, Kamis (29/4/2021), kurs rupiah diperdagangkan pada level Rp14.465 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan penguatan 35 poin atau 0,24% apabila dibandingkan dengan penutupan pasar spot pada Rabu sore kemarin (28/4) di level Rp14.500 per dolar AS.
Sekadar informasi, hal ini disebabkan oleh Bank Sentral AS The Fed pagi ini memberikan pernyataan belum waktunya melakukan diskusi pengetatan kebijakan pelonggaran moneter saat ini.
Dengan demikian, The Fed melihat masih melihat adanya risiko pelambatan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Selain itu, kenaikan inflasi yang terjadi saat ini di AS hanya bersifat sementara.
Hal itu diketahui mempengaruhi nilai dolar AS yang terpantau melemah setelah pengumuman kebijakan bank sentral AS. Diketahui, The Fed masih mempertahankan suku bunga mendekati nol. Selain itu, The Fed akan membeli obligasi senilai USD120 miliar per bulan.
Sebelumnya, Chairman The Fed, Jerome Powell menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi terjadi secara tidak merata dan jauh dari kata selesai. Dan masih belum saatnya membahas pelonggaran kebijakan moneter termasuk pembelian aset. Sumber :Idxchanel.com