• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Rahasia Sukses Jago Coffee Dari CEO, Yuk Kembangkan Bisnis Kopi di Masa Pandemi

Ahmad Kurniawan by Ahmad Kurniawan
April 16, 2021
in Ekonomi Bisnis
0
Rahasia Sukses Jago Coffee Dari CEO, Yuk Kembangkan Bisnis Kopi di Masa Pandemi

Cobisnis.com – Gerai kopi kekinian Jago Coffee sanggup bertahan di era pandemi. Bahkan usahanya tetap berkembang di sepanjang 2020. Gerai kopi yang memiliki kekhasan pada gerobak kopinya, Jago Cart, sukses mencatat pertumbuhan penjualan lebih dari 350% di tahun 2020.

CEO dan Co-Founder Jago Coffee, Yoshua Tanu, menyampaikan beberapa hal yang membuat bisnisnya bertahan. Salah satunya karena ia dan timnya dengan cepat beradaptasi terhadap kehidupan ‘new normal’ masyarakat di masa pandemi. Adaptasi yang dilakukan ialah melakukan inovasi bisnis dengan memberikan unique selling point.

“Kunci utama untuk memastikan bahwa kami bisa survive di masa pandemi Covid-19, yang pertama, yaitu dapat beradaptasi dengan kondisi di tengah pandemi. Kita harus lebih cepat mengetahui behaviour dari customer kopi itu sendiri. Lebih cepat kita bisa tanggapi dan bisa memenuhi kebutuhan mereka, maka lebih baik,” ungkap
Yoshua, Kamis (15 April 2021).

Kedua, inovasi yang diciptakan ialah sesuatu yang benar-benar baru dan memberikan experience berbeda. Yoshua mengatakan, inovasi adalah kunci utama untuk bertahan. Dengan berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru, konsumen akan memiliki rasa ingin tahu yang lebih terhadap produk kopi tersebut.

“Kita harus bisa memberikan unique selling point yang jauh berbeda dengan yang sudah ada. Dalam hal ini, Jago Coffee memberikan kenyamanan untuk mengonsumsi daily coffee dengan harga yang sangat terjangkau dan dengan product quality yang
tinggi. Pelanggan hanya perlu menggunakan Jago Apps dan sudah bisa memesan mobile cafe tanpa delivery fee dan minimum order,” jelas Yoshua.

Adaptasi terhadap habit baru masyarakat dari work from office
menjadi work from home merupakan sebuah peluang besar. Jago memanfaatkan momen ini dengan maksimal, yakni memberikan solusi untuk para penikmat kopi agar
tetap dengan mudah memesan speciality cafe di rumah masing-masing.

Terlebih, pandemi Covid-19 telah mengubah cara manusia berinteraksi dan bersosialisasi setelah penerapan physical distancing. Saat merilis aplikasi Jago Apps pada tahun 2020 lalu, Bos Jago Coffee pun mencatatkan peningkatan yang cukup pesat dalam
segi penggunaan aplikasi Jago untuk pemesanan ke rumah maupun ke kantor.

Yoshua pun membagikan tips bagi pemula yang baru memulai bisnis kopi di masa pandemi ini. Pebisnis kopi harus melakukan riset mendalam hingga menemukan unique selling proposition.

Menurutnya, menjadi berbeda dan merupakan inovasi yang menjawab kebutuhan penikmat kopi adalah hal yang penting agar bisnis kopi
dapat dengan mudah dilirik masyarakat. Selain itu, yang tak kalah penting yaitu dapat memberikan product quality untuk customer agar mereka mau repeat order dan berkenan memberikan referensi kepada teman atau orang-orang terdekatnya.

Ke depan, Jago Coffee berencana untuk menggaet investor agar nantinya bisa
melayani customer tidak hanya di Jakarta saja. Jago ingin memperluas jangkauan hingga ke seluruh Jabodetabek.

Hal ini sejalan dengan target yang ingin dicapai Jago Coffee di tahun 2022 yaitu mencapai 250 carts di dalam area Jakarta dan sekitarnya. Setelah itu, Jago ingin memperluas area jangkauan hingga ke sejumlah kota dan daerah di Indonesia.

Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
free online course
download mobile firmware
Download Premium WordPress Themes Free
lynda course free download
Tags: Bisnis di tengah pandemiJago coffeeKopi

Related Posts

Produksi Kopi Paling Besar Ada di Brasil, Arabika Jadi Andalan

Produksi Kopi Paling Besar Ada di Brasil, Arabika Jadi Andalan

by M.Dhayfan Al-ghiffari
November 21, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Brasil kembali menegaskan dominasinya sebagai produsen kopi terbesar di dunia. Negara ini menyumbang sekitar 35–40% produksi kopi...

Ilustrasi sampah

GLOB Beralih dari HP ke Kopi, Kini Garap Sampah

by Iwan Supriyatna
November 19, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Globe Kita Terang Tbk (GLOB) menjawab permintaan klarifikasi Bursa Efek Indonesia terkait perubahan arah bisnis dan...

Trump Akan Longgarkan Tarif Kopi Dan Pisang Dalam Kesepakatan Dagang Amerika Latin

Trump Akan Longgarkan Tarif Kopi Dan Pisang Dalam Kesepakatan Dagang Amerika Latin

by Zahra Zahwa
November 14, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintahan Donald Trump pada Kamis mengumumkan bahwa tarif impor untuk kopi dan pisang akan diturunkan sebagai bagian...

Bukan Soal Kopi, Ini Alasan Starbucks Selalu Penuh Tiap Hari

Bukan Soal Kopi, Ini Alasan Starbucks Selalu Penuh Tiap Hari

by M.Dhayfan Al-ghiffari
October 30, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Starbucks tetap ramai meski harga kopinya bisa tembus Rp80 ribu per gelas. Fenomena ini jadi bukti kuat...

Kopi Jadi Komoditas Global, Posisi Kedua Setelah Minyak

Kopi Jadi Komoditas Global, Posisi Kedua Setelah Minyak

by M.Dhayfan Al-ghiffari
September 30, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kopi menempati posisi istimewa sebagai komoditas kedua paling diperdagangkan di dunia setelah minyak. Nilai perdagangan kopi global...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
SEI Hijaukan Bumi Tebar 1.000 Bibit Tanaman di Bandung

SEI Hijaukan Bumi Tebar 1.000 Bibit Tanaman di Bandung

December 16, 2025
BNI Borong Dua Penghargaan Global Berkat Penguatan Pengembangan SDM

BNI Borong Dua Penghargaan Global Berkat Penguatan Pengembangan SDM

December 16, 2025
AMDATARA Hadir sebagai Asosiasi Resmi Industri AMDK, Dorong Inovasi dan Daya Saing

AMDATARA Hadir sebagai Asosiasi Resmi Industri AMDK, Dorong Inovasi dan Daya Saing

December 16, 2025
Migas Masih Jadi Tulang Punggung, Ketahanan Energi RI Diuji di 2026

Migas Masih Jadi Tulang Punggung, Ketahanan Energi RI Diuji di 2026

December 16, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved