JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Senin, 6 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan memastikan penyaluran dana pemerintah senilai Rp55 triliun berjalan tepat sasaran dan efektif.
Sidak ini dilakukan di Mandiri Club, bilangan Jakarta Selatan, dihadiri Chief Investment Officer Bank Mandiri, Danantara Pandu Sjahrir. Purbaya menegaskan pentingnya transparansi dan percepatan penyaluran kredit untuk masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Purbaya mencatat bahwa 70 persen dari total dana Rp55 triliun telah terserap. Penyaluran dana ini terjadi melalui berbagai jenis kredit yang diberikan kepada masyarakat, terutama sektor produktif.
Bank Mandiri juga dilaporkan meminta tambahan dana untuk disalurkan ke sektor lain seperti properti dan otomotif. Hal ini menunjukkan adanya permintaan kredit yang tinggi dan potensi pertumbuhan ekonomi yang terus berjalan.
Purbaya menekankan bahwa penyaluran dana harus memperhatikan prinsip kehati-hatian dan efisiensi. Pemerintah ingin memastikan dana publik benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi dan tidak menimbulkan risiko kredit macet.
Penyaluran 70 persen dana hingga saat ini mencerminkan kemampuan perbankan nasional dalam menyalurkan dana pemerintah secara cepat. Hal ini juga menunjukkan koordinasi yang baik antara pemerintah dan institusi keuangan.
Sidak ini menjadi momentum bagi Bank Mandiri untuk menunjukkan transparansi dan profesionalisme dalam menyalurkan kredit. Purbaya menilai bahwa pemantauan langsung sangat penting agar kebijakan fiskal dapat berjalan optimal.
Menurut Purbaya, percepatan penyaluran dana ini akan mendorong konsumsi masyarakat dan investasi sektor riil. Dengan demikian, ekonomi domestik dapat tetap stabil meskipun menghadapi tantangan global.
Bank Mandiri disebutkan mampu menyalurkan kredit ke berbagai sektor strategis, termasuk UMKM, properti, otomotif, dan perdagangan. Hal ini diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat basis ekonomi nasional.
Purbaya menegaskan, pengawasan secara rutin dan sidak langsung menjadi kunci keberhasilan penyaluran dana publik. Ke depan, pemerintah akan terus memantau efektivitas penggunaan dana untuk memastikan manfaat ekonomi maksimal.














