Cobisnis.com – PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk pada Jumat (15 Januari 2021) menyelenggarakan Paparan Publik sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana atau initial public offering (IPO) di Jakarta. Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 250 Juta lembar saham baru atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam IPO ini Perseroan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Masa penawaran awal dilakukan pada 4 – 8 januari 2021 dengan harga saham yang akan ditawarkan Rp 25 (dua puluh lima) Rupiah per lembar.
Mengacu pada hasil proses book building, IPO Diagnos Laboratorium diharapkan dapat mengumpulkan dana sekitar Rp 50 Miliar (lima puluh miliar rupiah).
Direktur Utama Diagnos Laboratorium, Ir. Mesha Rizal Sini mengatakan, IPO merupakan langkah strategis bagi Diagnos Laboratorium Utama dalam upaya untuk memperluas jejaring dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Sebagian besar dana IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha. Rinciannya 42,6% untuk pembangunan laboratorium serta pembangunan cabang di Makassar, Surabaya, dan Medan.
“Ketiga ekspansi ini diharapkan selesai pada 2021,” kata Mesha Rizal Sini dalam keterangannya, Jumat (15 Januari 2021).
Perusahaan juga akan mengoptimalkan operasional di laboratorium yang sudah ada dan membeli kendaraan. Kemudian 57,4% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja.
Saham Untuk Karyawan (ESA)
Diagnos Laboratorium juga mengadakan Program Alokasi Saham untuk karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyak sebesar 1,000,000 lembar saham atau 0,08% dari jumlah yang disetor perusahaan sebesar Rp 25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
“Program ESA” adalah upaya perusahaan untuk memberikan penghargaan kepada manajemen dan karyawan atas kontribusinya dalam membangun dan membesarkan Diagnos Laboratorium.
“Kami berkeyakinan kebijakan ini akan semakin meningkatkan rasa memiliki
manajemen dan karyawan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan value perusahaan,” kata Corporate Secretary Diagnos Laboratorium, Fanfan Riksani,
“Kami berharap, kinerja positif Perseroan ini akan memberikan nilai tambah bagi investor dan stakeholders kami. Perseroan akan terus berupaya menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat dan tetap mengacu pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik.”
Sebagai informasi, PT. Diagnos Laboratorium Utama Tbk merupakan bagian dari Bundamedik Healthcare System (BHMS) yang berdiri sejak tahun 2007. Perusahaan ini berkomitmen untuk menyediakan berbagai layanan laboratorium yang lengkap dan berkualitas untuk masyarakat Indonesia.
Sepanjang tahun 2020 PT. Diagnos Laboratorium Utama turut mengambil peran dalam mengurangi penyebaran Covid-19 dengan menyelenggarakan pemeriksaan PCR di berbagai RS Jakarta.