JAKARTA, COBISNIS.COM – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melalui anak usahanya, PT Gorontalo Minerals, sedang mengembangkan proyek tambang tembaga di Gorontalo, Sulawesi.
BRMS berharap proyek ini akan meningkatkan cadangan dan sumber daya mineral yang dimiliki perusahaan.
Herwin Hidayat, Direktur dan Chief Investor Relations Officer PT Bumi Resources Minerals Tbk, menjelaskan bahwa dalam jangka menengah hingga panjang, BRMS sedang mengoperasikan proyek tambang tersebut melalui PT Gorontalo Minerals.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini jumlah sumber daya mineral yang tersedia mencapai sekitar 400 juta ton bijih, sementara cadangan mineralnya sekitar 105 juta ton bijih dengan kadar tembaga berkisar antara 0,5% hingga 0,7%. Hal ini disampaikan Herwin kepada Kontan pada pekan lalu.
Herwin juga menambahkan bahwa BRMS saat ini sedang melanjutkan kegiatan eksplorasi, termasuk program pengeboran yang bertujuan menemukan prospek baru di area penambangan perusahaan. Menurutnya, kegiatan eksplorasi ini diharapkan dapat menambah cadangan dan sumber daya mineral dengan kualitas kadar tembaga yang baik.
Sebelumnya, Indonesia Mining Association (IMA) menyatakan bahwa dalam lima tahun ke depan akan ada 2-3 tambang tembaga besar yang siap beroperasi. Tiga tambang besar ini diprediksi akan meningkatkan pangsa pasar tembaga Indonesia di dunia menjadi 10%, dari yang sebelumnya berkisar antara 3% hingga 5%.
Ketua IMA, Rachmat Makkasau, menyebutkan bahwa tambahan tambang tembaga ini diharapkan akan meningkatkan produksi tembaga nasional. Tambang-tambang tersebut meliputi Tujuh Bukit di Banyuwangi, tambang di Sumbawa milik Sumbawa Timur Mining, dan tambang di Sulawesi yang dikelola oleh Gorontalo Minerals. Menurutnya, tambang-tambang ini sedang dalam tahap akhir eksplorasi sebelum beroperasi penuh.