Cobisnis.com – Jumlah kasus konfirmasi positif SARS-CoV-2-RNA (COVID-19) di Indonesia telah
mencapai lebih dari 90.000 kasus dan terus meningkat setiap harinya. Namun, testing rate untuk pemeriksaan
PCR COVID-19 masih belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
Pemerintah telah melakukan beragam upaya untuk menekan laju penyebaran COVID-19, salah satunya dengan
menetapkan target volume pemeriksaan COVID-19 dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR)
hingga 30.000 tes per hari untuk mendeteksi virus COVID-19.
Sebagai upaya mendukung Pemerintah serta menanggapi tingginya kebutuhan dan permintaan atas
pemeriksaan RT-PCR COVID-19 ini, PT Prodia Widyahusada Tbk (kode saham: PRDA) menargetkan peningkatan
kapasitas jumlah pemeriksaan SARS-CoV-2-RNA (PCR COVID-19) lebih dari 1.000 pemeriksaan per hari dengan
menambahkan alat otomatis dari PerkinElmer di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional, Jakarta, juga di
Laboratorium Rujukan Regional di Surabaya, Makassar, dan Medan.
Keunggulan penggunaan PerkinElmer
untuk pemeriksaan PCR COVID-19 diantaranya dapat mempercepat hasil tes karena proses prosedur RT-PCR
dikerjakan secara otomatis, serta meminimalkan risiko kesalahan kerja dibandingkan prosedur manual.
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, menjelaskan, “Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya
Pemerintah dalam menangani pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Dengan adanya alat otomatis
dari PerkinElmer di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional dan Laboratorium Rujukan Regional Prodia, kami
menargetkan jumlah pemeriksaan PCR COVID-19 lebih dari 1.000 sampel per hari.
Semakin banyak jumlah
sampel yang diperiksa, maka diharapkan semakin cepat pula penanganan kasus konfirmasi positif COVID-19,”
jelas Dewi di Prodia Tower, Jakarta (24/07).
PerkinElmer sudah digunakan oleh Public Health Wales untuk pemeriksaan COVID-19 secara nasional di Wales,
UK.
Pemeriksaan sampel COVID-19 dengan PerkinElmer merupakan pemeriksaan yang dilakukan secara
otomatis sehingga mengurangi proses kerja secara manual di laboratorium. Saat ini, Prodia telah menyediakan
alat PerkinElmer untuk pemeriksaan PCR COVID-19 di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional di Jakarta dan
Laboratorium Rujukan Regional Prodia yang berada di Makassar, Surabaya, dan segera menyusul di Medan.
Pemeriksaan sampel COVID-19 secara otomatis ini dapat mempercepat Turn Around Time (TAT) atau Waktu
Selesai Hasil Pemeriksaan hingga 20% sehingga pelanggan dapat mengetahui hasil pemeriksaan RT-PCR
COVID-19 dalam waktu kurang lebih 1-2 hari setelah spesimen diterima di Laboratorium Rujukan. Hasil
pemeriksaan dengan TAT yang lebih cepat akan membantu pengelolaan pasien suspek COVID-19 dengan lebih
cepat, kebutuhan penegakan diagnosis untuk proses pemakaman jenazah, penentuan penanganan pasien
yang akan dioperasi, dan persyaratan perjalanan misalnya untuk penerbangan.
“Kami telah melakukan rangkaian studi evaluasi yang komprehensif terhadap penggunaan alat otomatis
PerkinElmer. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa sensitivitas alat ini sangat baik untuk menegakkan
diagnosis COVID-19 pada specimen swab nasofaring/orofaring dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi,” tutur
Specialty & Research Laboratory Manager Prodia, Miswar Fattah.
Pemeriksaan RT-PCR COVID-19 ini merupakan pemeriksaan utama untuk skrining dan sekaligus menegakkan
diagnosis seorang pasien terkonfirmasi positif infeksi SARS-CoV-2. Bagi pasien yang berminat melakukan
pemeriksaan terkait COVID-19, dapat menghubungi cabang Prodia terdekat atau menghubungi Kontak Prodia
di 1500-830 terlebih dahulu untuk informasi lebih lanjut.