JAKARTA, COBISNIS.COM – Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, memanggil sejumlah tokoh yang dipersiapkan untuk mengisi kabinet barunya ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10/2024).
Salah satu tokoh yang dipanggil adalah Widiyanti Putri Wardhana, yang disebut menjadi salah satu dari 49 calon kuat menteri dalam pemerintahan Prabowo mendatang.
Widiyanti Putri Wardhana, meskipun namanya belum banyak dikenal oleh publik, merupakan pengusaha yang memiliki bisnis di sektor energi dan agrobisnis.
Salah satu perusahaan yang terafiliasi dengannya adalah PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA), yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pengolahan CPO.
Melalui anak usahanya, PT Daya Lestari, TPA juga mengolah limbah sawit menjadi bahan bakar turbin listrik (biomassa) dan menjual listrik ke PLN.
Menurut laman resmi TPA, Widiyanti telah menjabat sebagai Komisaris di PT Teladan Prima Agro sejak 2021, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur dari 2012 hingga 2021.
Selain itu, ia juga menduduki posisi sebagai Komisaris di beberapa anak usaha Teladan Prima sejak 2013.
Di luar kegiatan bisnisnya, Widiyanti juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode 2018-2024.
Selain itu, ia memimpin Yayasan Teladan Utama dan menjadi Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani.
Latar belakang pendidikan Widiyanti berasal dari Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat.
Widiyanti Putri Wardhana juga dikenal sebagai putri dari konglomerat tambang, Wiwoho Basuki Tjokronegoro, yang merupakan pemilik Teladan Group dan salah satu pendiri Indika Energy serta Kideco Jaya Agung.
Sementara itu, suaminya, Wishnu Wardhana, pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) pada periode 2007-2017.
PT Teladan Resources, yang terafiliasi dengan keluarga Wiwoho Basuki Tjokronegoro, mengendalikan 59,88 persen saham PT Teladan Prima Agro, dengan kepemilikan publik sebesar 7,5 persen.
Perusahaan ini tidak hanya berfokus pada kelapa sawit, tetapi juga memiliki bisnis di tambang batu bara, serta kepemilikan apartemen mewah di Kebayoran dan jaringan televisi Net TV.