JAKARTA, Cobisnis.com – Di usia ke-67 tahun yang jatuh pada hari ini, PT Phapros Tbk (PEHA) yang merupakan anak usaha PT Kimia Farma Tbk, meluncurkan dua produk baru yang terkait dengan pencegahan Covid-19.
Kedua produk tersebut yakni vitamin D3 1000 IU (dengan merek Pehavit) serta vitamin C non-acid dosis tinggi setara dengan 500 mg yang aman untuk lambung, sehingga nyaman dikonsumsi bagi penderita dengan gangguan asam lambung.
Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko mengatakan, pihaknya meluncurkan dua produk tersebut sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19 yang kini kasusnya mengalami peningkatan di beberapa Provinsi secara signifikan.
“Bertepatan dengan pertambahan usia ke-67 Phapros ini, Kami sebagai bagian dari keluarga besar Holding BUMN Farmasi berupaya untuk mendukung penekanan angka kasus Covid-19 secara Nasional, melalui peluncurkan dua produk baru untuk membantu meningkatkan imunitas masyarakat saat ini, sehingga diharapkan ke depannya laju penularan Covid-19 akan mulai mengalami penurunan,” ujar pria yang akrab disapa Hadi ini di Jakarta (22/6/2021).
Ia menambahkan bahwa peluncuran produk baru tersebut juga merupakan implementasi strategi pergeseran portofolio produk akibat adanya pandemi Covid-19.
“Mobilitas masyarakat sangat terbatas, sehingga untuk tetap bertahan kami tidak boleh hanya mengandalkan sektor perjalanan dengan produk pareto yaitu Antimo, tapi juga beradaptasi dengan berinovasi mengembangkan produk-produk yang terkait dengan pencegahan maupun pengobatan Covid-19,” tambahnya.
Strategi persgeseran produk Phapros telah membuahkan hasil. Setidaknya pada triwulan I/2021 lalu, emiten berkode saham PEHA ini mencatatkan kinerja positif 2021 dengan posisi laba bersih naik 254% dan Ebitda naik 465% (y-o-y).
Laporan keuangan PT Phapros Tbk memperlihatkan angka yang meyakinkan per triwulan I/2021. Perolehan laba bersih periode tersebut mencapai Rp7,18 miliar, atau naik 254% serta EBITDA mencapai Rp 46,82 miliar atau naik 465% dibandingkan dengan tahun lalu (y-o-y).
Untuk terus meningkatkan performanya di tengah kondisi menantang saat ini, Perseroan telah menyusun berbagai rencana strategis, diantaranya adalah dengan pengembangan bisnis organic dan anorganik, serta meluncurkan minimal 10 produk baru pada kurun waktu dua tahun ke depan.
Produk-produk yang akan diluncurkan berasal dari beberapa kelas terapi termasuk diantaranya produk terkait penanganan pandemic Covid-19, serta produk dari kelas terapi lain seperti antibiotic, antidiabetes dan antikolesterol yang merupakan produk-produk first line therapy sehingga menambah kelengkapan produk Phapros.