JAKARTA, Cobisnis.com – PT PGN Tbk (PGAS), selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), secara rutin menyosialisasikan keamanan penggunaan jaringan gas (jargas) rumah tangga. Hal ini agar seluruh pelanggan dapat menikmati jargas tanpa rasa khawatir selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Keamanan dan keselamatan dalam menggunakan jargas wajib disampaikan kepada seluruh pelanggan dan masyarakat untuk mengantisipasi risiko yang terjadi. Diharapkan dari sisi pelanggan memiliki pengetahuan dasar terkait keamanan, misalnya menutup valve atau keran gas jika meninggalkan rumah dalam waktu lama,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman, Selasa 31 Desember.
Menurut dia, PGN berkomitmen memastikan keamanan penggunaan gas bumi terutama jargas rumah tangga.
Selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PGN siaga menjaga keamanan lebih dari 815.000 pelanggan yang tersebar di 74 kabupaten/ kota.
Sosialisasi keamanan penggunaan jargas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelanggan maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur gas bumi yang berada di lingkungan sekitar.
Fajriyah menambahkan gas bumi pada jargas telah diberi odorant atau zat pembau sebagai salah satu piranti keselamatan.
Apabila tercium bau gas dari fasilitas odorant, pelanggan dapat segera menutup valve gas.
“Selain itu, membuka jendela atau ventilasi untuk mengantisipasi gas tidak terakumulasi. Kemudian, menghubungi petugas PGN agar segera dilakukan penanganan dan memastikan keamanan,” ujarnya.
Sosialisasi keamanan penggunaan jargas juga ditujukan memberikan edukasi kepada pelanggan untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Layanan tanggap darurat beroperasi 24 jam dan dihubungi melalui PGN Contact Center 135 atau kantor area terdekat.
“Kami juga menghimbau seluruh pelanggan untuk segera menghubungi petugas PGN, apabila ada keluhan atau kendala terkait instalasi pipa, kompor, maupun infrastruktur gas bumi lainnya,” tambah Fajriyah.
PGN juga meningkatkan patroli dan inspeksi di seluruh infrastruktur gas bumi selama Natal-tahun baru.
“Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan di area dengan tingkat risiko sedang dan tinggi,” ujarnya.