Cobisnis.com– Sebanyak 21 Perusahaan Film Negara (PFN) meresmikan inkubator Bioskop Rakyat PFN pada Jumat 21 Februari 2020. Perum PFN ini telah mengubah Studio 3 menjadi inkobator start-ups bidang film, sekaligus digunakan untuk praktek mengelola Biskop Rakyat.
Menurut Elprisdat, Direktur Of Commercial & Marketing, “Kebutuhan Indonesia untuk layar berkisar 10.000 di 550an kabupaten/kota di seluruh indonesia. Sedangkan saat ini baru tersedia 2000an layar. Dan ini waktunya untuk anak muda dapat berkreasi dan berkaya dalam dunia industri perfilman,” ujarnya.
Selain itu bapak yang akrab disapa Pak El menambahkan, “Bioskop Rakyat ini merupakan salah satu middle low channel cinema yang juga merupakan cara kita untuk memberikan pengetahuan dan menggerakkan bioskop rakyat kepada masyarakat, khususnya daerah luar Jawa.
“Film-film yang diputar di Bioskop Rakyat FPN ini film-film yang pastinya mendidikan dan menghibur,” tutur Judith Dipodiputro, Direktur Utama FPN.
Lebih dari itu ini juga langkah inisiatif untuk mendekatkan Komplek Studio dan Kantor Pusat Perum PFN kepada masyarakat, dan juga terkait rencana kerjasama antara PT WIKA Realty dengan Perum PFN di atas lahan seluas 2 hektare milik PFN ini di mana akan dibangun sebuah kompleks dengan 4 Studio Produksi Film dan Creative Hub yang rencananya akan siap pada 2023.