• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 26, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Pertumbuhan Lapangan Kerja AS hingga Maret Jauh Lebih Lemah dari Perkiraan

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
September 10, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Pertumbuhan Lapangan Kerja AS hingga Maret Jauh Lebih Lemah dari Perkiraan

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertumbuhan lapangan kerja di AS hingga Maret ternyata jauh lebih lemah dari perkiraan sebelumnya. Pasar kerja Amerika berjalan dalam “gigi” yang lebih rendah daripada yang diduga, menurut laporan awal yang dirilis Selasa.

Ekonomi AS menambah sekitar 911.000 lapangan kerja lebih sedikit dari perkiraan awal untuk periode satu tahun yang berakhir pada Maret, demikian laporan Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS). Jika angka ini bertahan revisi final tahunan akan diumumkan Februari 2026. maka ini akan menjadi revisi tahunan terbesar dalam sejarah data ketenagakerjaan AS.

Data ketenagakerjaan terbaru, termasuk laporan Agustus, menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS mulai mandek.

“Secara keseluruhan, ini menunjukkan bahwa pasar kerja berada dalam posisi yang lebih rapuh daripada yang kita kira,” ujar Sarah House, “Ini memang tidak memberi gambaran jelas tentang perekrutan dalam beberapa bulan terakhir, tapi menandakan kita sudah memasuki kondisi yang lebih lemah menuju periode sulit belakangan ini.”

Revisi awal yang memang diantisipasi, tetapi sangat besar ini, muncul di tengah guncangan internal BLS dan tanda-tanda retaknya pasar tenaga kerja. Bulan lalu, Presiden Donald Trump memecat Kepala BLS Erika McEntarfer dengan tuduhan tanpa bukti bahwa ia “mengutak-atik” laporan ketenagakerjaan Juli yang lemah dengan revisi penurunan yang lebih besar dari biasanya.

Pejabat pemerintahan Trump mengkritik keras BLS setelah revisi besar yang diumumkan Selasa, mengklaim hal itu mencerminkan masalah yang lebih besar di lembaga tersebut.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan revisi awal Selasa menunjukkan bahwa Trump “benar” ketika menyebut “ekonomi Biden berantakan dan BLS rusak.”
“Inilah alasannya kita membutuhkan kepemimpinan baru untuk memulihkan kepercayaan terhadap data BLS yang menjadi acuan pasar keuangan, dunia usaha, pembuat kebijakan, hingga keluarga,” kata Leavitt. “Sama seperti BLS yang gagal melayani rakyat Amerika, begitu pula [Ketua The Fed] Jerome ‘Terlambat’ Powell – yang kehabisan alasan dan harus memangkas suku bunga sekarang juga.”

BLS tidak segera memberikan komentar.

Selama lebih dari satu dekade, pejabat BLS telah memperingatkan masalah kurang dana dan kekurangan staf untuk memodernisasi pengumpulan, analisis, dan pelaporan data. Dalam beberapa bulan terakhir, lembaga itu menyebut kendala staf sebagai alasan berkurangnya pengumpulan data penting, termasuk data inflasi.

Seorang pejabat Departemen Tenaga Kerja mengatakan pihaknya berkomitmen memodernisasi operasional BLS dan tetap bekerja meski ada pemotongan dana, namun mengakui BLS kurang komunikatif. Penasihat ekonomi Gedung Putih juga sedang meninjau kualitas data dan operasional BLS untuk laporan yang diperkirakan akan sangat kritis terhadap lembaga itu, menurut tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut. Laporan itu belum rampung.

Namun, rilis revisi Selasa adalah langkah pertama dalam tinjauan tahunan BLS atas data ketenagakerjaan, proses yang sudah berlangsung dengan berbagai bentuk selama 90 tahun terakhir. Para ekonom mengatakan revisi besar ini sebagian masih merupakan dampak pandemi global yang mengguncang ekonomi AS, sekaligus tanda pasar tenaga kerja tengah berada dalam masa transisi.

Setiap tahun, BLS berusaha memberikan hitungan tenaga kerja yang mendekati lengkap dengan mencocokkan data lapangan kerja dari survei bisnis (lebih cepat tapi kurang akurat) dengan laporan pajak kuartalan asuransi pengangguran (sangat akurat tapi tertinggal dalam waktu). Revisi awal -911.000 ini berada di batas atas perkiraan ekonom dan mencakup sekitar 0,6% dari total lapangan kerja. Selama 10 tahun terakhir, revisi tahunan rata-rata hanya sekitar 0,2% dari total lapangan kerja nonpertanian, menurut data BLS.

Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
lynda course free download
download lava firmware
Download Premium WordPress Themes Free
free download udemy paid course
Tags: Amerika Serikatcobisnis.comLapangan kerja

Related Posts

Trump Klaim Militer AS Serang Teroris ISIS Di Nigeria

Trump Klaim Militer AS Serang Teroris ISIS Di Nigeria

by Zahra Zahwa
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Kamis bahwa dirinya telah memerintahkan serangan mematikan terhadap teroris Islamic...

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

by Zahra Zahwa
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Harga emas tengah mencatatkan performa tahunan terbaiknya sejak 1979, atau sejak masa Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter....

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

by Zahra Zahwa
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Liburan akhir tahun menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi seorang pemain lotere beruntung di Arkansas, Amerika Serikat....

NHM Jadi Mitra Strategis IDNGOLD, Perkuat Investasi Emas Digital Berbasis Blockchain

NHM Jadi Mitra Strategis IDNGOLD, Perkuat Investasi Emas Digital Berbasis Blockchain

by Dwi Natasya
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Smart Billionaire Indonesia (SBI) resmi meluncurkan IDNGOLD, sebuah platform investasi emas digital yang menggabungkan nilai emas fisik...

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih, Beserta Latar Belakang Perceraian

Serupa Tapi Tak Identik, Pakar Ungkap Perbedaan Matcha dan Teh Hijau

by Desti Dwi Natasya
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Matcha dan green tea kerap disamakan karena sama-sama berasal dari tanaman Camellia sinensis. Meski demikian, para pakar...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Usai Viral, Guru yang Ejek Remaja Tuna Wicara Akhirnya Minta Maaf

Usai Viral, Guru yang Ejek Remaja Tuna Wicara Akhirnya Minta Maaf

December 24, 2025
Isu MBG Dongkrak Harga Pangan Dinilai Keliru, Pengamat Soroti Dampak Positif bagi Petani dan Tenaga Kerja

Isu MBG Dongkrak Harga Pangan Dinilai Keliru, Pengamat Soroti Dampak Positif bagi Petani dan Tenaga Kerja

December 25, 2025
Sun Life Indonesia Perkuat Solidaritas untuk Pemulihan Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan

December 24, 2025
Bank Mandiri Salurkan Relaksasi Kredit bagi Nasabah Terdampak Bencana di Sumatera

Bank Mandiri Salurkan Relaksasi Kredit bagi Nasabah Terdampak Bencana di Sumatera

December 25, 2025
Trump Klaim Militer AS Serang Teroris ISIS Di Nigeria

Trump Klaim Militer AS Serang Teroris ISIS Di Nigeria

December 26, 2025
Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

December 26, 2025
Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

December 26, 2025
Begini Alasan Hari Jumat Menjadi Hari Penting dan Spesial bagi Muslim

Begini Alasan Hari Jumat Menjadi Hari Penting dan Spesial bagi Muslim

December 26, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved