JAKARTA, Cobisnis.com – Astra bersama Sekretariat Satu Data Indonesia tingkat Pusat, Kementerian PPN/Bappenas RI menggelar acara webinar “Pemanfaatan Data Dalam Penyusunan Strategi Bisnis. Acara ini digelar untuk mendorong peran pemanfaatan data dalam sektor publik maupun swasta, berkaitan dengan sektor kewirausahaan atau bisnis.
Dampak Pandemi Covid 19 pada dunia usaha dan UMKM mendasari ruang lingkup dari kegiatan webinar ini yaitu pada sosialisasi mengenai pemanfaatan data dan perannya dalam dunia kewirausahaan, Knowledge Sharing mengenai pemanfaatan data untuk penyusunan strategi bisnis merespon Kendala dan Tantangan di Masa Pandemi, serta praktik baik pemanfaatan data di sektor dunia usaha dan UMKM melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan selaku Koordinator Forum Satu Data Indonesia Tingkat Pusat Kementerian PPN/Bappenas, Taufik Hanafi menyampaikan Presiden menegaskan bahwa dalam mengambil keputusan Pemerintah harus terus merujuk pada data, dan data menjadi sumber minyak yang baru dalam transformasi Digital.
Catatan yang terjadi pada masa Pandemi adalah UMKM mengalami kendala di masa Pandemi dan bagaimana keadaan UMKM saat ini, hampir separuh pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan. Rasio Kewirausahaan Nasional diharapkan ada peningkatan.
Salah satu strategi yang dibentuk adalah peningkatan kemampuan digital UMKM sehingga UMKM dapat menghadapi tantangan di masa pandemi, sehingga Pemerintah berdasarkan pendataan yang berkualitas melalui transformasi Digital membuat perencanaan untuk infrastruktur digital.
Ada 3 pilar meliputi infrastruktur, pemanfaatan dan ekosistem digital dimana SDM yang memiliki kemampuan digital yang juga melibatkan Satu Data untuk Tata kelola Data yang mendukung
transformasi digital dalam pembangunan.
Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, Maliki, yang juga akan menjadi moderator pada sesi diskusi hari ini memberikan penegasan tentang Pemanfaatan Data dalam Strategi Bisnis yang matang dan utuh seperti yang dirasakan satu setengah tahun ini, saat ini kita akan khusus membahas data dan bisnis pada pengembangan data dalam wirausaha.
Narasumber dan Penanggap Sesi Diskusi kita pada hari ini menggambarkan pentingnya Data dalam Strategi Bisnis yang dilakukan oleh Dunia Usaha dari sudut pandang pembangunan prioritas yaitu UMKM dan keberlangsungan program yang pada saat Pandemi sangat berdampak pada tanggung jawab sosial dalam kontribusi gerakan global SDGs.
Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Sitti Azizah, menyampaikan bagaimana Optimalisasi Pendataan yang dilakukan UMKM meliputi; Pandemi memberikan dampak kepada pelaku UMKM dalam posisi yang sulit, tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan dampak kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional, fokus 6 program Kemenkop-UKM dalam mendukung penguatan UMKM dalam negeri, serta pengembangan Kewirausahaan Berbasis Ekosistem.
Wakil Ketua UMKM dan Koperasi, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Raden Teddy enggambarkan kontribusi dunia usaha dalam penguatan dan pendampingan UMKM dalam menghadapi masa Pandemi melalui KADIN sebagai organisasi yang menaungi UMKM melalui kegiatan pembiayaan, pendampingan, hingga pembuatan program berkelanjutan.
Dept. Head of CSR PT Astra International Tbk, Bondan Susilo memberikan informasi dengan Praktik Baik Desa Sejahtera Astra dengan Rancang Bangun Smart Village Berbasis Data serta Program Latar belakang Desa Sejahtera Astra, dan Pemanfaatan Data dalam Rancang Bangun Smart Village, hingga Manfaat dan Dampak Program Desa Sejahtera Astra sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Melengkapi program ASTRA lainnya melalui aspek bisnis yang berkelanjutan. berdasarkan Astra Group yang memiliki cabang di 34 provinsi, publik contribution ada 4 pilar Astra Cerdas, Astra Sehat,” ujarnya.
“Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra yang diintervensi melalui 4 pilar kontribusi Astra, astra mengambil pilar kewirausahaan, Produk unggulan Desa dan bagaimana DESA dapat menjadikan DESA mandiri,melalui pendampingan, pelatihan dan kewirausahaan. Untuk pelatihan ada yang sangat dibutuhkan terutama yang berkaitan dengan teknologi dan bagaimana kita membawa kualitas untuk produk yang dihasilkan, penguatan kelembagaan melalui kelompok sadar wisata ataupun koperasi, menjadi role model bagi desa sekitarnya,” jelasnya.
Webinar ini ditutup dengan Komitmen Astra International sebagai pelaku usaha dan Satu Data Indonesia sebagai Lembaga yang mengemban amanat Peraturan Presiden no. 39 tahun 2019 berharap dapat memberikan pemahaman kepada publik terkait peran Satu Data Indonesia dalam penyediaan data, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pemanfaatan data dalam dalam menyusun strategi bisnis, hingga meningkatkan awareness publik terhadap topik terkait.