JAKARTA, Cobisnis.com – Penjualan Apple terus mengalami penurunan meskipun ada permintaan tinggi untuk iPhone dan layanan seperti Apple TV+. Dalam tiga bulan hingga 30 September 2023, pendapatan Apple turun 1 persen menjadi 89,5 miliar dolar AS dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan komputer Mac dan iPad juga mengalami penurunan setelah lonjakan minat pasca-lockdown Covid-19. Ini menandai kuartal keempat berturut-turut di mana penjualan Apple mengalami penurunan tahun ke tahun.
Apple mengumumkan bahwa keuntungan perusahaan mencapai 23 miliar dolar AS, didorong oleh penjualan iPhone selama tiga bulan tersebut. Layanan seperti iCloud dan Apple Music juga mencapai rekor keuntungan, menghasilkan 22,3 miliar dolar AS, naik 16 persen dari tahun sebelumnya.
Namun, Apple mengkhawatirkan potensi masalah dalam rantai pasokan yang dapat mempengaruhi pengiriman perangkat iPhone 15 Pro dan Pro Max terbarunya. CEO Apple, Tim Cook, mengatakan bahwa mereka bekerja keras untuk meningkatkan produksi dan berharap mencapai keseimbangan pasokan-deman menjelang akhir kuartal.
Meskipun Apple yakin memiliki rangkaian produk terbaik menjelang musim liburan Natal, produk Apple lainnya seperti komputer Mac mengalami penurunan penjualan, turun dari 11,6 miliar dolar AS menjadi 7,6 miliar dolar AS pada kuartal tersebut.
Perusahaan juga menghadapi tantangan di China, dengan penurunan penjualan sebesar 2,5 persen, walaupun Tim Cook mengatakan bahwa bisnis Apple di China masih tumbuh ketika menghitung kurs mata uang. Cook baru-baru ini mengunjungi China, kunjungan keduanya tahun ini, untuk menghadapi kendala operasional di tengah pembatasan Covid-19 dan ketegangan AS-China.