• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Nasional

Pentagon Kerahkan 200 Tentara Garda Nasional Usai Instruksi Trump untuk Portland

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
September 29, 2025
in Nasional
0
Partai League Desak Bank Italia Sumbang €5 Miliar untuk Anggaran 2026

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth pada Minggu (22/9) memerintahkan pengerahan 200 tentara Garda Nasional Oregon di bawah otoritas federal, menyusul langkah Presiden Donald Trump yang mengirim pasukan militer ke kota Portland, negara bagian Oregon.

Trump, presiden dari Partai Republik, sehari sebelumnya mengumumkan rencana pengerahan pasukan ke Portland dengan alasan untuk melindungi fasilitas imigrasi federal dari apa yang disebutnya sebagai “teroris domestik.” Ia juga menegaskan bahwa pasukan diizinkan menggunakan “kekuatan penuh jika diperlukan.”

Langkah Trump mengirim pasukan ke kota-kota yang dipimpin Partai Demokrat, termasuk Los Angeles dan Washington D.C., sebelumnya telah memicu protes serta gugatan hukum.

Negara Bagian Oregon sendiri pada Minggu melayangkan gugatan di pengadilan federal Portland terhadap Trump, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem. Jaksa Agung Oregon, Dan Rayfield dari Partai Demokrat, menilai Trump telah melampaui kewenangannya.

“Dengan dalih yang tidak berdasar dan hiperbolik Presiden mengatakan Portland adalah kota yang ‘hancur perang’ dan ‘dikepung’ teroris domestik. Para tergugat telah melanggar kedaulatan Oregon untuk mengelola penegakan hukum dan sumber daya Garda Nasionalnya sendiri,” demikian isi gugatan.

Gugatan tersebut juga menyebut bahwa protes terhadap lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) di Portland sejak Juni relatif kecil dan terkendali.

Menurut enam pejabat AS yang berbicara kepada Reuters secara anonim, rencana pengerahan ini bahkan mengejutkan banyak pihak di Pentagon. Hegseth kemudian menandatangani memo resmi untuk mengerahkan 200 tentara Garda Nasional Oregon, yang terungkap ke publik setelah dilampirkan dalam gugatan hukum negara bagian.

Jaksa Agung Rayfield mengkritik keras keputusan ini. “Mengirim 200 tentara Garda Nasional hanya untuk menjaga satu gedung bukanlah hal yang normal,” katanya, merujuk pada fasilitas ICE.

Data awal Laporan Kejahatan Kekerasan Pertengahan Tahun 2025 yang dirilis Major Cities Chiefs Association menunjukkan tingkat kejahatan di Portland justru menurun. Angka pembunuhan turun hingga 51% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Namun sejak kembali menjabat pada Januari, Trump menjadikan isu kejahatan sebagai fokus utama pemerintahannya, meski angka kejahatan di banyak kota AS cenderung menurun.

Kasus ini mengingatkan pada 2020 ketika protes besar meletus di Portland pasca pembunuhan George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis. Kala itu, pengerahan pasukan federal oleh Trump justru dianggap memperburuk situasi.

Sejauh ini belum jelas apakah peringatan Trump soal penggunaan “kekuatan penuh” juga berarti memberi otorisasi penggunaan kekuatan mematikan, dan jika iya, dalam kondisi apa. Secara hukum, pasukan AS memang diperbolehkan menggunakan kekuatan untuk membela diri dalam penugasan domestik.

Wali Kota Portland, Keith Wilson, mengaku baru mengetahui perintah pengerahan pasukan itu melalui media sosial pada Sabtu malam. Sejumlah pejabat Pentagon juga mengaku terkejut.

“Itu seperti petir di siang bolong,” kata salah seorang pejabat AS, menambahkan bahwa sebelumnya militer hanya fokus pada rencana kontinjensi untuk potensi pengerahan pasukan ke kota lain seperti Chicago dan Memphis.

Ketegangan politik makin meningkat di sejumlah kota besar AS terkait kebijakan imigrasi keras Trump, beberapa hari setelah insiden penembakan di fasilitas ICE Dallas yang menewaskan satu tahanan dan melukai dua orang lainnya.


Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
lynda course free download
download huawei firmware
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy course
Tags: cobisnis.comPentagontentara garda nasional

Related Posts

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

by Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan literasi keuangan sekaligus mendukung UMKM...

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Danau Toba, dengan kaldera raksasa hasil letusan supervolcano ribuan tahun lalu, tetap menjadi salah satu keajaiban alam...

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Rumah Gadang merupakan rumah adat masyarakat Minangkabau yang menjadi salah satu simbol budaya paling dikenal dari Sumatera...

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sukanto Tanoto dikenal sebagai salah satu pengusaha Indonesia yang berhasil membangun bisnisnya hingga ke tingkat internasional. Ia...

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

by Zahra Zahwa
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Hubungan keluarga mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menjadi sorotan setelah putri tertuanya menuduh saudara tirinya menipu...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

December 6, 2025
Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

December 6, 2025
Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

December 6, 2025
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved