Cobisnis.com – Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggandeng PT East West Seed Indonesia (EWINDO) untuk meningkatkan urban farming dan menggali potensi pertanian di wilayah tersebut. Kolaborasi kedua pihak menggelar panen perdana dengan mengadakan Festival Hortikultura di Kawasan Eduagrowisata Kebon Ambu, Kiara Pedes, Purwakarta, 18-20 Desember 2020.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memuji proyek pengembangan urban farming dan upaya menggali potensi pertanian di wilayahnya.
Festival Holtikultura (panen buah, sayur, dan bunga) di Kiara Pedes merupakan panen perdana proyek percobaan urban farming menggunakan benih produksi EWINDO dan terbukti sudah bisa dipanen dalam dua bulan.
“Saya menyaksikan sendiri ini berhasil dan mungkin di bulan Januari (2021) nanti kita sudah bisa minta penyuluh-penyuluh turun ke lapangan kepada para petani. Nanti kita minta Dinas Pertanian bersama EWINDO yang sudah berkomitmen untuk memberi edukasi, membantu, serta men-support,” kata Bupati Anne Ratna saat meninjau Festival Holtikultura di Kiara Pedes, Purwakarta, Jumat (18 Desember 2020).
Di kesempatan tersebut EWINDO memperkenalkan aneka varietas sayuran, buah-buahan, dan bunga yang dapat dikonsumsi (edible flower) kepada Bupati Anne dan jajarannya. Diantara benih unggulan tersebut adalah Melon ALISHA F1 dan HANNA F1, Selada GRAND RAPIDS, Pakchoy NAULI F1, Kangkung BANGKOK LP-1, Bawang Merah LOKANANTA dan SANREN F1.
Kemudian Bunga Marigold MAHARANI dan LAKSMI, Celosia PAGODA, cabai rawit PELITA, cabai keriting KASTILO, Bunga Ipomea BLUE SKY, LABUMADU F1 dan Labu RUMA F1.
“Edukasi penerapan inovasi dan teknologi terkini dalam budidaya sayuran seperti hidroponik, vertikultur serta penerapan sistem drip irigasi sangat penting,” kata Managing Director EWINDO, Glenn Pardede.
Festival Holtikultura juga diisi dengan berbagai kegiatan edukasi diantaranya praktek menanam bawang merah dari biji. Selain itu juga ada booth dari Kelompok Wanita Tani Bina Lestari Kabupaten Purwakarta dan pengenalan teknologi informasi berupa aplikasi Sistem Informasi Pertanian Indonesia (SIPINDO).
Acara ini melibatkan sejumlah petani plasma binaan dari Pemkab Purwakarta dan kelompok tani dari 17 kecamatan. Semua turut serta dalam pameran hasil hortikultura yang dipamerkan secara virtual.
Glenn berharap, dengan adanya Festival Holtikultura membuat masyarakat segera mulai beraktivitas menanam buah atau sayuran walaupun hanya di lahan yang terbatas yakni di pekarangan rumah.
“Manfaatnya akan dirasakan baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi yang berujung pada ketahanan pangan di lingkup keluarga secara lebih baik. Hal ini juga sesuai dengan sesuai dengan gerakan yang sedang kami galakkan yaitu Gemar Makan Sayur dan Serat,” ujar Glenn Pardede.