JAKARTA, Cobisnis.com – Harga minyak dunia turun setelah The Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunga yang sesuai ekspektasi. Namun, pelaku pasar tetap khawatir terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat dan kelebihan pasokan minyak.
Kontrak berjangka Brent turun 0,19% menjadi $67,82 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS melemah 0,28% menjadi $63,87.
Pemangkasan suku bunga oleh Fed sebesar 0,25% diikuti sinyal akan ada lebih banyak penurunan tahun ini.
Meski biasanya suku bunga rendah meningkatkan permintaan minyak, pasar lebih fokus pada pesan pesimistis dari Ketua Fed Jerome Powell terkait lemahnya pasar tenaga kerja dan inflasi yang masih tinggi.
Selain itu, kekhawatiran oversupply dan lemahnya permintaan bahan bakar di AS turut menekan harga.
Data EIA menunjukkan stok minyak mentah AS turun tajam akibat rekor rendah impor bersih dan lonjakan ekspor, namun peningkatan stok distilat yang melebihi perkiraan menambah tekanan pada harga.














