Cobisnis.com – Pasar saham merespons positif sentimen dari stimulus AS dan kenaikan beberapa harga komoditas di tengah banyaknya korban berjatuhan akibat Covid-19. Beberapa saham mendapat rekomendasi beli. Apa saja?
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan, harapan atas paket stimulus yang digelontorkan pemerintah AS senilai US$2,2 triliun dan diperpanjangnya masa social distancing hingga akhir April 2020 menjadi faktor pendorong Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat sebesar 3,19%.
“Penguatan itu terjadi di tengah terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 mencapai 37.780 orang dan yang terjangkiti mencapai 784.381 orang per 30 Maret,” katanya di Jakarta, Selasa 31 Maret 2020.
Penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 26.000 orang. Di Italia sendiri, Covid-19 telah menjangkiti sekitar 101.739 orang dan telah menewaskan 11.591 orang di mana sehari korban tewas naik 812 orang.
Di AS, Covid-19 sudah menjangkiti 163.479 orang dengan jumlah yang tewas 3.148 orang. Sementara di Indonesia, Virus Corona sudah menjangkiti 1.414 orang dengan jumlah yang tewas 122 orang.
Lebih lanjut, naiknya harga komoditas seperti timah 1,07%, emas 0,74% & crude palm oil (CPO) 4,1% juga menjadi sentimen positif bagi rebound-nya IHSG Selasa ini.
Di lain sisi, investor perlu mewaspadai jatuhnya sebagian Bursa Asia pagi ini serta jatuhnya harga komoditas seperti WTI Crude Oil 6,91%, terendah selama 18 tahun terakhir, Nikel 0,85% & 3,70% sehingga borpotensi menahan kenaikan IHSG.
Mengetahui IHSG berpeluang menguat terbatas, di tengah secara valuasi banyak saham menjadi sudah semakin sangat atraktif, Edwin merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan aksi beli. “Buy dengan fokus atas saham dari sektor bank, telekomunikasi, farmasi, rumah sakit dan crude palm oil (CPO) dalam perdagangan selasa ini,” ucapnya.
Laju IHSG diperkirakan berada dalam kisaran support 4.380 dan resisten 4.492. Rekomendasi beli untuk saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Pada sesi pertama perdagangan Selasa 31 Maret 2020 hingga pukul 10.20 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju naik 111,848 poin (2,53%) ke posisi 4.526,348 dengan angka tertinggi 4.569,73 atau menguat 154,973 dan terendahnya 4.416,495 atau menguat 1,995 poin. Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian bersih saham senilai Rp4,1 miliar.