• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Industri

Pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Utangnya Menggunung Capai Rp 25 Triliun

Saeful Imam by Saeful Imam
October 26, 2024
in Industri
0
Pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Utangnya Menggunung Capai Rp 25 Triliun

Utang PT Sritex menggunung

JAKARTA, COBISNIS.COM – Pengadilan Niaga Semarang telah resmi menyatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), raksasa tekstil di Asia Tenggara, dalam kondisi pailit. Perusahaan yang tengah dilanda masalah keuangan serius ini mencatat utang sebesar 1,597 miliar dolar AS, setara dengan sekitar Rp 25 triliun (kurs Rp 15.600). Namun, Sritex masih memiliki peluang untuk menyelamatkan diri melalui upaya kasasi terhadap putusan pengadilan tersebut. Manajemen mengungkapkan bahwa hingga kini operasional perusahaan berjalan normal tanpa adanya rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan. Jika status pailit tersebut benar-benar final, aset perusahaan diperkirakan akan dijual untuk memenuhi kewajiban utang.

Sebelumnya, perusahaan berbasis di Sukoharjo ini digugat pailit oleh salah satu vendornya, PT Indo Bharta Rayon, terkait utang yang belum terbayarkan. Indo Bharta Rayon mengajukan gugatan ini karena Sritex, bersama sejumlah afiliasinya seperti PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya, dinilai lalai memenuhi kewajiban pembayaran.

Aset Terjun Bebas dan Kerugian Beruntun

Selama empat tahun terakhir, Sritex tercatat mengalami kerugian besar secara beruntun. Pada paruh pertama tahun 2024, perusahaan ini melaporkan kerugian sebesar 25,73 juta dolar AS atau sekitar Rp 402,66 miliar dalam laporan keuangan interim per 30 Juni 2024 yang diterbitkan di situs resminya. Berdasarkan Laporan Tahunan 2023-2022, kerugian besar telah dimulai sejak tahun 2021, saat pandemi COVID-19 mencapai puncaknya. Pada 2023, Sritex menderita kerugian 173,8 juta dolar AS, sementara di 2022 kerugian mencapai 391,56 juta dolar AS. Pada 2021, kerugian perusahaan bahkan melonjak hingga 1,06 miliar dolar AS. Padahal, pada 2020 Sritex masih mencatatkan laba sebesar 82,98 juta dolar AS. Kerugian berturut-turut selama empat tahun ini jelas berdampak besar terhadap aset perusahaan.

Aset Sritex mengalami penurunan signifikan setiap tahunnya. Pada Juni 2024, aset perusahaan tercatat sebesar 617 juta dolar AS, turun dari 648 juta dolar AS di 2023. Pada 2022, asetnya berada di angka 764,55 juta dolar AS, sementara pada 2021, aset Sritex masih berada di atas 1 miliar dolar AS. Jika melihat lebih jauh ke 2020, aset Sritex bahkan masih berada pada angka 1,85 miliar dolar AS. Artinya, dalam dua tahun, aset perusahaan ini telah turun lebih dari setengahnya.

Beban Utang yang Menjulang

Utang yang membebani Sritex sangat besar jika dibandingkan dengan jumlah asetnya. Saat ini, Sritex menanggung utang sebesar 1,597 miliar dolar AS, sementara total asetnya hanya 617,33 juta dolar AS, atau sekitar Rp 9,65 triliun. Dengan demikian, meskipun seluruh aset perusahaan dijual, hasilnya tetap tidak cukup untuk melunasi total utangnya. Dari total utang tersebut, 131,41 juta dolar AS berupa utang jangka pendek, sementara 1,46 miliar dolar AS adalah utang jangka panjang. Utang jangka panjang ini mayoritas berasal dari pinjaman bank yang mencapai 809,99 juta dolar AS, diikuti dengan utang obligasi sebesar 375 juta dolar AS.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
udemy course download free
download karbonn firmware
Free Download WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: industri tekstilpt sritexutang menggunung

Related Posts

Menilik Masa Depan Industri Tekstil Indonesia di Tengah Arus Globalisasi

Menilik Masa Depan Industri Tekstil Indonesia di Tengah Arus Globalisasi

by Desti Dwi Natasya
November 8, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Industri tekstil jadi salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Selain menyerap jutaan tenaga kerja, sektor ini...

Ilustrasi industri tekstil

2.400 Pekerja Industri Tekstil di Tangerang Kena PHK

by Farida Ratnawati
January 13, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Sektor industri tekstil di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, kembali melakukan pengurangan dan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap...

Ilustrasi industri tekstil

Penyebab PHK di Industri Tekstil: Ada Relokasi Pabrik hingga Mesin Produksi Sudah Tua

by Farida Ratnawati
July 30, 2024
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membenarkan kabar terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di...

Mendag Zulhas Bahas Potensi Perdagangan 4 Miliar Dolar AS dengan Nigeria

Mendag Kaji Dua Jenis Bea Masuk untuk Lindungi Industri tekstil Dalam Negeri

by Farida Ratnawati
July 5, 2024
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan sedang mengkaji kemungkinan penerapan dua jenis bea masuk, yakni Bea Masuk...

Kemenperin Bawa IKM Komponen Alat Angkut Masuk Rantai Pasok Industri Otomotif

Kemenperin Ungkap Penyebab Industri Tekstil Lesu di Momen Jelang Pemilu 2024

by Farida Ratnawati
February 6, 2024
0

JAKARTA,Cobisnis.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan, sektor manufaktur nasional dalam fase ekspansi selama 28 bulan berturut-turut. Hal itu mengacu pada...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
Adu Harta Pemilik Alfamart dan Indomaret, Siapa Paling Kaya?

Adu Harta Pemilik Alfamart dan Indomaret, Siapa Paling Kaya?

December 17, 2025
Adu Harta Pemilik Alfamart dan Indomaret, Siapa Paling Kaya?

Terungkap, Ini Alasan Indomaret dan Alfamart Selalu Bersebelahan

December 17, 2025
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sidang Perdana Digelar Lusa

Intip Harta Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya di Tengah Gugatan Cerai

December 17, 2025
SEI Hijaukan Bumi Tebar 1.000 Bibit Tanaman di Bandung

SEI Hijaukan Bumi Tebar 1.000 Bibit Tanaman di Bandung

December 16, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved