Cobisnis.com – Bank OCBC NISP siap optimalkan program digital partnership untuk menyalurkan fasilitas pembiayaan channeling kepada PT Simplefi Teknologi Indonesia (AwanTunai).
Pembiayaan ini akan menyasar Supply Chain Financing (pembiayaan beli stok barang) kepada pelaku usaha warung, dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia yang tergabung pada aplikasi AwanTunai.
Kontribusi yang besar dan krusial dari UMKM terhadap perekonomian, membutuhkan dukungan yang besar untuk membantu para pelaku UMKM untuk bertahan menghadapi pandemi ini, terutama terkait akses keuangan. “Untuk mendorong pelaku UMKM #BergerakMaju, Bank OCBC NISP siap menyalurkan fasilitas supply chain financing kepada pelaku UMKM melalui platform AwanTunai. Kami berharap kolaborasi Bank OCBC NISP dengan AwanTunai ini dapat berkontribusi untuk memperluas akses pembiayaan,” ujar Ka Jit, Direktur Bank OCBC NISP hari ini di Jakarta.
Senada dengan Bank OCBC NISP, AwanTunai juga memiliki komitmen yang sama untuk memajukan dan memberdayakan UMKM Indonesia, terlebih di masa pandemi ini. “Kolaborasi AwanTunai dengan Bank OCBC NISP ini akan mendukung komitmen kami dalam menyediakan akses pembiayaan yang terjangkau dan dapat diakses dengan cepat sehingga para pelaku UMKM bisa terus mempertahankan bahkan meningkatkan usahanya di tengah pandemi ini. Mulai September 2020 ini, bersama Bank OCBC NISP kami bisa menyediakan fasilitas supply chain financing yang dapat menjadi alternatif solusi bagi para pelaku UMKM untuk menjaga arus kas usahanya. Terlebih dengan izin resmi dari OJK yang didapatkan pada Juni 2020 lalu, kami semakin percaya diri untuk memperluas dukungan kami kepada para pelaku UMKM di Indonesia,” ujar Dino Setiawan, Direktur AwanTunai.
Penyaluran fasilitas ini juga menjadi salah satu upaya Bank OCBC NISP mewujudkan visinya menjadi ‘menjadi mitra terpercaya untuk meningkatkan kualitas hidup’. Fasilitas ini dapat menjadi pilihan baru bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan “tambahan modal” dengan proses yang lebih mudah dan cepat yang dapat digunakan untuk penyediaan barang dagangan. Dengan memanfaatkan digitalisasi, supply chain financing ini dapat memperkuat kesehatan keuangan usaha mereka sehingga dapat mendukung usahanya serta mendorong pertumbuhan usaha bagi pelaku UMKM.