JAKARTA, Cobisnis.com – Nürburgring Nordschleife adalah sirkuit legendaris di Jerman dengan panjang sekitar 20,8 km, menjadikannya salah satu lintasan balap aktif terpanjang di dunia. Sirkuit ini dijuluki “Green Hell” karena layout-nya yang ekstrem, penuh tikungan, dan sangat menantang bahkan bagi pembalap profesional.
Sirkuit ini dibangun pada 1925–1927 di kawasan pegunungan Eifel. Kontur alam di wilayah tersebut yang naik-turun tajam membuat trek ini mengikuti medan natural, sehingga panjangnya menjadi luar biasa dan dipenuhi kombinasi tikungan cepat, lambat, hingga blind corner.
Pada awal perencanaannya, Nordschleife dirancang dengan menghubungkan sejumlah jalan lokal menjadi satu lintasan balap raksasa. Selain untuk kebutuhan industri otomotif Jerman, proyek ini juga bertujuan menciptakan lapangan kerja besar-besaran setelah wilayah tersebut terdampak krisis ekonomi.
Saat konstruksi berlangsung, hampir 2.500 pekerja terlibat dalam pembangunan, mulai dari menggali tanah, membentuk kontur, hingga menuangkan beton sepanjang puluhan kilometer. Proses pembangunan memakan waktu sekitar dua tahun hingga akhirnya resmi dibuka untuk umum.
Biaya pembangunan proyek ini diperkirakan mencapai 15 juta Reichsmark pada zamannya. Jika dihitung dengan nilai sekarang, angka tersebut setara dengan ratusan miliar hingga lebih dari satu triliun rupiah, menegaskan betapa ambisiusnya pembangunan sirkuit ini pada awal abad ke-20.
Dengan panjang 20,8 km, Nordschleife memiliki sekitar 73 tikungan dan perubahan elevasi hingga 290 meter dalam satu putaran. Kombinasi ini membuat mobil dan pembalap terus berubah ritme, menjadikannya salah satu trek paling sulit untuk dikuasai.
Saat ini, Nordschleife tidak hanya dipakai untuk balapan profesional. Publik juga dapat mencobanya melalui program “Touristenfahrten”, yaitu sesi di mana siapa pun bisa mengendarai mobil pribadi dan menjajal satu putaran di trek legendaris tersebut.
Biaya untuk satu putaran biasanya berada di kisaran 27 euro, membuat banyak turis otomotif dari seluruh dunia datang hanya untuk merasakan sensasinya. Meski terdengar sederhana, menguasai satu lap saja sudah menjadi tantangan besar bagi kebanyakan pengemudi.
Rekor putaran tercepat di sirkuit ini dipegang oleh Timo Bernhard dengan mobil Porsche 919 Hybrid Evo, mencatat waktu spektakuler 5 menit 19,55 detik. Rekor ini dianggap sangat sulit ditandingi karena kombinasi kecepatan dan teknologi yang digunakan.
Meski begitu, panjang lintasan dan tingkat kesulitannya membuat Nordschleife menyimpan risiko besar. Sejarah mencatat banyak insiden serius karena minim ruang gagal dan karakter trek yang tidak memaafkan kesalahan. Namun justru faktor inilah yang membuat Nürburgring Nordschleife tetap menjadi ikon motorsport dunia.














