JAKARTA, Cobisnis.com – Kerusakan akibat banjir dapat dikurangi jika Anda mengambil tindakan pencegahan. Sompo Insurance Indonesia (Asuransi Sompo) merekomendasikan pemilik bisnis untuk mempersiapkan rencana keberlangsungan bisnis dan memitigasi bencana untuk meminimalkan gangguan bisnis jika terjadi banjir, sekaligus menjaga keamanan bisnis dan karyawan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan hujan lebat di seluruh Indonesia mulai Desember 2021 hingga Januari 2022. Wilayah Jabodetabek juga kerap kali mengalami banjir besar di sekitar periode ini, sehingga mengganggu jalannya bisnis dan menyebabkan kerugian keuangan. Pada tahun 2020, banjir di wilayah tersebut diperkirakan menyebabkan kerugian sebesar Rp 5,2 triliun, termasuk di kawasan industri seperti Bekasi dan Tangerang.
Melihat kondisi tersebut, Asuransi Sompo membagikan beberapa tips bagaimana bisnis dapat mempersiapkan diri jika terjadi banjir tahun ini.
Proteksi Bisnis
Meski telah memiliki rencana darurat yang matang, perusahaan masih perlu melindungi diri dari kerusakan dan semua risiko. Pertimbangkan untuk meninjau kembali rencana asuransi, untuk memastikan bahwa bisnis Anda dilindungi dari semua risiko jika terjadi banjir.
Beberapa rencana asuransi yang penting untuk dipertimbangkan yaitu:
· Asuransi properti.
· Asuransi gangguan bisnis, untuk mengganti kehilangan pendapatan akibat terhentinya bisnis akibat banjir.
· Asuransi peralatan elektronik untuk kerugian atau kerusakan peralatan elektronik Anda.
Persiapan yang matang sebelum musim hujan sangat penting untuk mengurangi dampak pada operasi bisnis, peralatan, dan karyawan Anda. Tahap pra-perencanaan, pembuatan prosedur tanggap darurat, dan skema perlindungan risiko yang baik dapat meminimalkan gangguan dan kerugian terhadap bisnis.