JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memerintahkan agar produsen yang terbukti menjual beras tidak sesuai mutu dan dan label kemasan untuk segera menurunkan harganya.
Zulhas sapaan akrabnya, juga memperingatkan agar produsen beras tidak lagi bermain-main dengan praktik curang.
“Segara, jangan main-main. Turunkan harga yang macam-macam itu,” katanya usai rapat koordinasi bersama Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Satgas Pangan, Bareskrim Polri, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Dalam Negeri di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat, 25 Juli.
Zulhas bilang peringatan ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto sebagai respons atas maraknya temuan penyimpangan di sektor perberasan. Termasuk kasus beras oplosan yang saat ini sedang diusut.
“Mengenai yang ramai Pak Mentan (Amran Sulaiman) oprak-oprak selama ini, ya. Mengenai beras oplos dan seterusnya. Dan menindaklanjuti perintah Bapak Presiden untuk segera menindaklanjuti temuan-temuan penyimpangan dalam perberasan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan diperlukan tindakan tegas terhadap produsen nakal yang telah menjual beras tak sesuai mutu dan isi kemasan. Sebab, praktik tersebut jelas merupakan penipuan.
“Bagi yang melanggar, yang melakukan penipuan terhadap masyarakat, menjual tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan, itu jelas pasalnya. Maka harus dilakukan tindakan tegas,” tuturnya.
Zulhas juga memastikan aparat penegak hukum termasuk Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri, kini sudah terlibat penuh dalam penanganan kasus tersebut.
“Sudah ada Kejaksaan Agung, Bareskrim Polri, dan ada Satgas Pangan. Jadi ini kalau masih mau main-main, ya siap-siap saja,” ucapnya.
Saat ini, sambung Zulhas, sudah ada beberapa perusahaan yang diperiksa dalam kasus beras oplosan ini.
“Banyak, banyak. Sudah ada 14 perusahaan,” tuturnya.














