Cobisnis.com – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan proyeksi yang dimiliki Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar keempat dunia pada 2045, hal tersebut diungkapkan dalam Webinar Nasional Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju dan Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (18/11).
“Kita memperkirakan pada 2045 Indonesia akan memiliki 309 juta populasi dimana 52% berpenduduk produktif, 75% hidup di perkotaan, dan 80% berpenghasilan menengah. Dari sisi ekonomi Indonesia akan menjadi ekonomi dengan ukuran keempat terbesar di dunia, dengan income per kapita USD23,199, struktur ekonomi yang meningkat dan produktif dimana sektor jasa yang berkembang adalah sektor jasa yang berdasarkan nilai tambah dan teknologi tinggi,” ungkap Menkeu, dikutip laman resmi Kementerian Keuangan RI, Ranu (18/11/2020).
Menkeu menyampaikan upaya pemerintah untuk menuju negara maju ini telah dilaksanakan dalam dua dekade terakhir. Banyak pembangunan infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dan melakukan reformasi di bidang birokrasi dan regulasi serta transformasi ekonomi.
Upaya pemerintah melakukan transformasi ekonomi dari middle income country menjadi higher income country memiliki tantangan. Tantangan itu antara lain tingkat produktivitas, global effectiveness index, demografi, struktur ekonomi, kemudahan berusaha, dan tantangan perekonomian dunia.
Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan tantangan tersebut. “Tingkat produktivitas yang tinggi harus didukung oleh sumber daya manusia dan tenaga kerja yang baik, jumlah tenaga kerja informal yang tidak produktif menjadi tantangan, dari sisi competitiveness dengan menyederhanakan regulasi dan membuat birokrasi menjadi efisien, perlunya kemampuan untuk mengadopsi teknologi mulai dari keahlian hingga kualitas infrastruktur digital. Kemudahan berusaha Indonesia sudah mengalami kemajuan dengan Omnibus Law Cipta Kerja,” jelas Menkeu.
Tantangan perekonomian yang dihadapi saat pandemi COVID-19 ini tidak mengubah perhatian pemerintah. COVID-19 tidak menjadi alasan pemerintah berhenti memperjuangan Indonesia menuju negara yang berpendapatan tinggi dan melakukan transformasi ekonomi.
Sejatinya, Pemerintah terus melakukan kedua hal tersebut melalui APBN 2021 yang tercermin pada kebijakan strategis pada bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, infrastruktur, ketahanan pangan, pariwisata, dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).