JAKARTA,Cobisnis.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berkeyakinan bahwa penerimaan pajak pada tahun anggaran 2023 akan melebih target yang ditetapkan.
Menurut dia, sampai dengan semester I 2023 penerimaan pajak sudah terkumpul Rp970,2 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 56,5 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp1.718 triliun.
“Outlook sampai dengan akhir tahun diperkirakan sekitar 105,8 persen dari target,” ujarnya pada Senin, 10 Juli.
Atas pernyataan itu maka estimasi penghimpunan pajak sampai dengan tutup tahun bakal menembus Rp1.818,2 triliun.
Adapun, realisasi penerimaan pajak sampai dengan paruh pertama 2023 disokong oleh dari PPh 21 sebesar Rp107,7 triliun, PPN impor Rp123,7 triliun, PPN dalam negeri Rp123,7 triliun, PPh final Rp57,1 triliun.
Lalu, PPh pasal 26 sebesar Rp45,7 triliun, PPh badan Rp263,7 triliun, PPh orang pribadi Rp9,3 triliun, dan PPh impor sebesar Rp36,5 triliun.
“Ini juga akan mendukung pendapatan negara dengan outlook menjadi Rp2.637,2 triliun atau lebih tinggi Rp174,2 triliun dari APBN yang semula sebesar Rp2.635,8 triliun,” tegas dia.
“APBN 2023 terus konsolidasi, makin sehat berkelanjutan (sustainable) untuk menjaga perekonomian – mendukung agenda prioritas nasional,” tutup Menkeu Sri Mulyani.