JAKARTA, Cobisnis.com – Lisa Rumbewas, legenda angkat besi Indonesia yang diakui secara internasional, telah meninggal dunia. Ia telah menghadapi tantangan kesehatan akibat epilepsi dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyampaikan duka cita atas kepergian Lisa Raema Rumbewas, lifters Olimpian Indonesia yang telah menyumbangkan prestasi luar biasa. Kepergian Lisa merupakan kehilangan yang besar bagi dunia olahraga Indonesia.
Lisa Rumbewas, yang meraih tiga medali dalam tiga Olimpiade berbeda, menghembuskan nafas terakhir pada dini hari Minggu (14/1/2024) di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Papua. Kepergiannya memberikan dampak mendalam bagi komunitas olahraga Indonesia.
Raja Sapta Oktohari, Ketua NOC Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia, mengungkapkan, “Kami kehilangan seorang pahlawan olahraga, seorang mentor, dan sumber inspirasi bagi banyak atlet muda. Lisa Raema Rumbewas bukan hanya mencapai prestasi tinggi sebagai atlet, melainkan juga merupakan sosok pejuang yang penuh dedikasi, semangat, dan kebanggaan bagi Indonesia.”
“Kehilangannya adalah pukulan berat bagi dunia olahraga. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini.”
Lisa, sebagai satu-satunya atlet putri yang meraih tiga medali Olimpiade, meninggalkan warisan inspiratif bagi generasi atlet muda untuk mengejar prestasi tertinggi di panggung internasional.
Ida, ibu Lisa Rumbewas, yang juga merupakan pelopor angkat besi di Papua, menyatakan bahwa putrinya telah lama mengidap penyakit epilepsi, yang kambuh pada tanggal 6 Januari. Kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya meninggal pada dini hari setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Jayapura.
Ida menuturkan, “Ketika kejadian itu, obatnya sudah habis, dan saat kejang di malam hari, dia terjatuh tak sadarkan diri dengan luka di kening. Kami membawanya ke Rumah Sakit Provita, kemudian dirujuk ke RSUD Jayapura, di mana akhirnya Lisa menghembuskan napas terakhirnya.”
Selama dirawat di rumah sakit, Lisa juga mengalami kejang parah, dengan tim medis memberikan obat anti-kejang dan perawatan lainnya. Ida menyebutkan bahwa Lisa juga menghadapi infeksi paru-paru dan penurunan kadar albumin selama masa perawatan.
Saat ini, keluarga sedang berupaya menemukan lokasi pemakaman terakhir untuk Lisa Rumbewas, dengan rencana pemakaman pada Senin (15/1) mendatang sebagai penghormatan terakhir bagi legenda olahraga Indonesia ini.