JAKARTA, Cobisnis.com – Tokoh muda NU yang juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Arief Rosyid Hasan, dijagokan menjadi Ketua Umum HIPMI Periode 2022-2025 oleh Mardani Maming yang masa baktinya akan berakhir pada 2022.
“Disini ada Arief Rosyid yang akan maju menjadi Caketum HIPMI pada munas September mendatang,” kata Maming dalam sambutannya pada Pembukaan Gerakan HIPMI Syariahpreneur Indonesia di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia yang dikutip melalui kanal youtube HIPMI pada Kamis (31/3).
Gerakan Hipmi Syariahpreneur Indonesia merupakan inisiasi HIPMI, dalam mendukung upaya pemerintah mengembangkan industri halal Tanah Air yang memiliki potensi hingga lebih dari Rp4 ribu triliun.
Pembukaan gerakan tersebut dihadiri juga oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin dan tokoh-tokoh besar serta pemimpin organisasi keagamaan di Indonesia.
Arief Rosyid merupakan Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015.
Saat menjabat Ketum PB HMI, Arief secara konsisten melakukan kampanye optimalisasi peran pemuda sebagai bonus demografi Indonesia.
Sejak 2014, Arief menjadi inisiator berbagai focus group dicussion tentang bonus demografi. Arief mempresentasikan tantangan dan solusi pemdua dalam menghadapi bonus demografi ke Bappenas, LIPI, Kemenkeu, dan Kemenpora.
Mei 2015, Arief menyampaikan dokumen singkat ber-kop PB HMI kepada Presiden Joko Widodo. Isi dokumen tersebut adalah tuntutan dihadirkannya kebijakan pengarusutamaan pemuda.
Kelihaian berkomunikasi dan kepemimpinan mumpuni, membawa Arief masuk dalam “70 Tokoh Berpengaruh di Indonesia 2015” versi majalah Men’s Obsession.
Arief Rosyid kemudian dipercaya menjadi Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada tahun 2018. Tak butuh waktu lama, Arief memanfaatkan jejaringnya untuk mengadakan berbagai terobosan. Pada Juni 2018, Arief menggagas pengurus Pemuda Masjid untuk Rumah Tahanan se-Indonesia serta menjadi inisiator Silaturahmi Nasional Pemuda dan Remaja Masjid.
Selain itu, Arief juga sosok di balik Muktamar Pemuda Islam, forum pertama yang mempertemukan 20 organsisasi pemuda Islam dari seluruh Indonesia.
Dokter gigi yang saat ini tengah menyelesaikan pendidikan doktoralnya itu juga dipercaya untuk menjadi Komisaris di Bank Syariah Indonesia. Tak hanya itu, konsistensinya dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah membuat dirinya menjadi salah satu dari 30 tokoh muda inspiratif Republika. Bank Indonesia pun mendaulat Arief sebagai tokoh penggerak ekonomi syariah Indonesia.