BENGKALIS, Cobisnis.com – Lempuk Durian, kudapan manis dengan cita rasa durian yang kuat, telah lama menjadi ikon kuliner dan oleh-oleh wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Bengkalis, Provinsi Riau. Camilan tradisional ini semakin populer dan bahkan telah dikenal hingga ke mancanegara.
Lempuk Durian adalah makanan khas dari Bengkalis, Riau. Penganan ini sering disamakan dengan dodol durian, tetapi memiliki perbedaan signifikan: lempuk durian umumnya dibuat murni hanya dari daging buah durian pilihan dan gula, tanpa campuran bahan lain seperti tepung ketan atau santan kelapa, sehingga rasa dan serat duriannya terasa sangat dominan.
Proses pembuatan lempuk durian sangat tradisional dan membutuhkan kesabaran. Daging durian dimasak dalam waktu yang lama, bisa mencapai 5 hingga 7 jam, sambil terus diaduk di atas wajan besar hingga adonan mengental, kenyal, dan berwarna cokelat kehitaman. Hasilnya adalah kudapan yang legit, bertekstur lembut namun berserat, dan memiliki aroma durian yang sangat khas.
Selain Bengkalis, lempuk (atau lempok) durian juga dikenal sebagai makanan khas di daerah lain di Sumatera, seperti Palembang (Sumatera Selatan), serta di Bengkulu. Namun, Lempuk Durian Bengkalis dikenal karena kualitas dan kemurnian bahannya yang seringkali 100% durian dengan sedikit gula sebagai pengawet alami.
Lempuk Durian merupakan salah satu solusi cerdas masyarakat lokal untuk mengolah durian yang melimpah saat musim panen, sehingga nilai ekonominya meningkat dan dapat dinikmati dalam waktu yang lebih lama.














