Cobisnis.com – Bank Mandiri genjot pembiayaan bagi pelaku UKM yang menjadi supplier/sub kontraktor. Sejauh ini, total pembiayaan untuk segmen UKM yang telah disalurkan oleh Bank Mandiri menggunakan skema yang sama mencapai Rp3,9 Triliun.
Bank Mandiri juga menambah ekspansinya dengan menggandeng PT Wijaya Karya (Wika) Beton. Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Beton Imam Sudiyono dengan Senior Vice President Small & Medium Enterprise (SME) Banking Bank Mandiri Muhammad Iqbal serta disaksikan Pejabat Eksekutif Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto.
Menurut Aquarius, kerjasama ini merupakan salah satu sinergi antar BUMN untuk mendukung program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari dampak pandemi covid-19.
“Kami berharap, fasilitas pembiayaan ini dapat membantu supplier/sub kontraktor dalam memenuhi kebutuhan likuiditas untuk membantu pemenuhan kebutuhan bisnis Wika Beton,” kata Aquarius hari ini di Jakarta.
Pada tahap awal, Aquarius menambahkan, pihaknya memberikan plafon pembiayaan sebesar Rp 250 miliar bagi para supplier yang telah mendapatkan referensi dari Wika Beton
Sedangkan Muhammad Iqbal menjelaskan, fasilitas pembiayaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengadaan barang/jasa pada PT Wijaya Karya Beton.
“Kami percaya kemudahan yang ditawarkan fasilitas ini akan membantu keberlangsungan proses bisnis dari supplier/sub kontraktor itu sendiri,” ujar Iqbal.