JAKARTA, Cobisnis.com – Penjualan kendaraan, terutama mobil roda empat, kembali mengalami penurunan kinerja pada dua bulan pertama tahun 2024.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil nasional secara wholesales (dari pabrik ke dealer) mengalami penurunan sebesar 22,6% year on year (YoY) menjadi 140.274 unit pada periode Januari-Februari 2024, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 181.329 unit.
Penjualan mobil nasional secara retail (dari dealer ke konsumen) juga mengalami penurunan sebesar 15% YoY dari 174.921 unit pada Januari-Februari 2023 menjadi 148.649 unit pada Januari-Februari 2024.
Secara bulanan, penjualan mobil nasional secara wholesales naik 1,5% menjadi 70.657 unit pada Februari 2024, dibandingkan dengan bulan Januari 2023 yang mencapai 69.617 unit. Namun, penjualan retail mobil nasional pada Februari 2024 turun 10,3% menjadi 70.291 unit, dibandingkan dengan bulan Januari 2023 yang mencapai 78.358 unit.
Toyota masih memimpin pangsa pasar mobil nasional dengan penjualan wholesales sebanyak 44.513 unit dan penjualan retail sebanyak 46.828 unit hingga Februari 2024.
Selanjutnya, Daihatsu mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 29.451 unit dan penjualan retail sebanyak 31.795 unit pada Januari-Februari 2024.
Honda mencatat penjualan wholesales sebanyak 17.494 unit dan penjualan retail sebanyak 19.038 unit pada Januari-Februari 2024.
Mitsubishi Motors meraih penjualan wholesales sebanyak 12.956 unit dan penjualan retail sebanyak 12.753 unit pada Januari-Februari 2024.
Suzuki mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 11.131 unit dan penjualan retail sebanyak 12.263 unit pada Januari-Februari 2024.









