• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Lawan Gempuran Persaingan, Usahawan Bekali Diri dengan Teknologi

Rizki Meirino by Rizki Meirino
March 18, 2020
in Ekonomi Bisnis
0
Lawan Gempuran Persaingan, Usahawan Bekali Diri dengan Teknologi

Cobisnis.com – Keterlambatan dalam memprediksi perkembangan bentuk kompetisi di masa mendatang tanpa disadari dapat menjadi penyebab usahawan mikro dan kecil menjadi sulit berkembang. Apalagi, bisnis yang sudah berjalan lama sering dianggap aman dari ancaman persaingan usaha.

Padahal bisa jadi, di masanya mungkin pemain masih sedikit, produk masih eksklusif, serta lokasi masih strategis. Sayangnya, di era modernisasi dan ekonomi digital seperti saat ini, ketiga faktor di atas bukan lagi penentu sebuah usaha bisa bertahan.

Hal ini diungkapkan CEO Qasir Michael Williem juga menjadi bahan pertimbangannya dalam menentukan produk yang tepat untuk UMKM. Menurutnya, usahawan mikro dan kecil menjamur karena kemudahan memasuki dunia usaha, namun yang seringkali terlewat, mereka tidak membekali diri dengan kesiapan menghadapi persaingan yang terus berganti seiring perkembangan teknologi.

“Permintaan masyarakat kini datang tidak hanya atas dasar kebutuhan, tetapi juga karena dibentuk oleh pasar. Misalnya saja, metode pembayaran cashless. Potensi cashback dan kemudahan belanja tanpa uang tunai membuat pembeli tertarik untuk memiliki dompet digital dari ponsel,” tutur Michael.

“Dampaknya, mereka akan menyambangi merchant-merchant yang menyediakan layanan cashless. Hal semacam ini yang kerap luput dari perhitungan pemain lama, khususnya yang masih berada dalam skala mikro dan kecil,” tambahnya.

Kendati masalah yang dihadapi UMKM demikian bervariasi, Qasir memilih fokus untuk menyediakan solusi bagi persoalan paling mendasar, yakni penguatan kapasitas bisnis lewat manajemen pencatatan.

Itu mengapa aplikasi POS Qasir dan Miqro dirancang untuk mewadahi semua kebutuhan pencatatan usahawan, mulai dari mencatat stok, mencatat kasbon, pembelian, penjualan, sampai ke sistem pembayaran nontunai.

Upaya ini mendapat apresiasi dari salah satu pemilik toko kelontong di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, yang telah dua tahun bergabung dalam ekosistem Qasir.

Jerry mengatakan, dirinya sudah malang melintang mencoba berbagai jenis usaha. Ia pun sudah merasakan beberapa kali kalah dalam persaingan, hingga akhirnya memutuskan putar haluan ke toko kelontong sejak tahun 2009 hingga saat ini.

“Saya merasa usaha apapun mudah ditiru modelnya, sehingga saya juga mesti memutar otak agar usaha yang saya jalani sekarang tetap bertahan. Sejak menggunakan Qasir dua tahun lalu, bisnis saya banyak terbantu, karena saya dan karyawan bisa mulai aktif melakukan organisasi sistem yang baik, jelas dan aktual. Monitor stok juga selalu terpantau, sebelum persediaan barang habis,” tutur Jerry.

Semangat Jerry untuk terus mengadopsi teknologi untuk usahanya juga terlihat dari inisiatifnya untuk menjajal penerapan pembayaran nontunai digital di tokonya “Karena belakangan banyak pembeli yang menanyakan apakah bisa bayar nontunai, mau nggak mau kita menyediakan,” tukas Jerry.

Senada dengan Jerry, pemilik usaha toko sembako Jayadi, yang mulai berjualan sejak tahun 1998 di bilangan Ampera, Jakarta Selatan, mengutarakan, usahanya dulu tidak membutuhkan promosi apapun untuk mendapat pelanggan.

Seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan tantangan persaingan karena maraknya usaha sejenis yang menawarkan produk lebih banyak dan harga lebih murah.

“Suka tidak suka, saya melihat teknologi sudah menjadi bagian dari pelaku usaha, bahkan kelontong sekalipun. Konsumen sekarang lebih paham sama barang-barang dan promosi lewat banyak (platform) toko modern. Sebelum tergerus lebih dalam dan bangkrut, saya merasa harus melek teknologi,” tutur Jayadi.

Jayadi telah menjadi pengguna Miqro (dulunya bernama Mitra Qasir) sejak tahun 2018, dan sejak saat itu, ia mulai mengeksplor fitur-fitur tambahan dalam aplikasi, misalnya belanja dengan pembayaran tempo.

Fasilitas pembayaran tempo didapatkan Jayadi merupakan pembiayaan produktif, dengan nominal dan tempo yang menyesuaikan dari behaviour belanja yang tercatat secara otomatis setiap kali Jayadi melakukan pembelanjaan dengan aplikasi Miqro.
“Saya tidak pernah mengira bahwa dari mencatat saja kita bisa mendapatkan begitu banyak kemudahan dalam usaha. Bagi kami pedagang kelontong, mendapatkan pinjaman seperti ini sangat bermanfaat untuk menjaga arus kas dan memastikan stok barang selalu terisi,” tambah Jayadi.

Usahawan yang menjadi mitra Qasir tidak terbatas pada pengusaha toko kelontong saja, sebagaimana teknologi POS adalah teknologi yang aplikatif untuk digunakan di berbagai jenis usaha.

Salah satunya adalah pemilik MulaMula.id, co-working space & kafe di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Meskipun usaha Romi terbilang baru dan unik, hal ini tidak lantas menjadikan hambatan masuk (barrier to entry) lebih berat. Usaha Romi mengharuskan pihaknya memiliki pendataan yang baik dan terstruktur.

“Terlebih saat ini saya sudah memiliki dua cabang di kota yang berbeda, dengan karyawan yang cukup banyak. Monitoring tentu sangat penting untuk menjaga agar bisnis di kedua cabang tetap berjalan. Teknologi Qasir sangat memudahkan saya untuk mengelola berbagai kebutuhan operasional sampai finansial langsung dari smartphone saya,” kata Romi.

Per bulan Februari 2020, aplikasi Qasir dan Miqro sudah diunduh sebanyak 270.000 kali dengan jumlah pengguna aktif lebih dari 35%. Perusahaan yang dirintis pertama kali oleh Novan Adrian dan Rachmat Anggara ini mengawali sepak terjangnya pada tahun 2015 dengan hanya tiga orang yang bekerja.

Dengan bergabungnya Michael Williem di akhir 2018, Qasir saat ini telah memiliki pengguna yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Adapun basis pengguna terbesar berada di Jabodetabek, Malang, Surabaya, Bali dan Yogyakarta. Tercatat sejak awal tahun 2020 ini, transaksi yang terekam di dalam sistem Qasir mencapai Rp 76 Miliar setiap minggunya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Lokakarya Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) (4/3) menyebutkan, pertumbuhan sektor UMKM terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2018, UMKM berkontribusi sebesar Rp8.400 triliun atau setara 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp14.000 triliun.

CEO Qasir Michael Williem menambahkan, “Jika melihat angka di atas, hal ini merupakan potensi besar yang harus didukung keberlangsungannya. Karenanya Qasir hadir melayani masyarakat tidak hanya sebagai penyedia aplikasi tetapi juga sebagai ekosistem yang terintegrasi bagi pelaku UMKM di Indonesia.”

“Kami percaya jika potensi ini dikelola dengan benar, maka dampaknya akan sangat besar bagi kemajuan UMKM tanah air,” pungkas Michael.

Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
udemy free download
download huawei firmware
Download Nulled WordPress Themes
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: Cobisniscobisnis & bisnisqasirumkm

Related Posts

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri kembali menghadirkan Livin’ Fest 2025 di Surabaya pada 11–14 Desember, sebagai penutup rangkaian festival nasional...

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertamina Patra Niaga resmi menyalurkan 100 ribu barel BBM murni ke jaringan SPBU Shell Indonesia. Pasokan ini...

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kampanye penggalangan dana untuk korban banjir yang diinisiasi Ferry Irwandi berhasil menghimpun Rp10,3 miliar dalam 24 jam,...

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di...

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Langit Indonesia akan dihiasi fenomena astronomi menarik pada 4–5 Desember 2025 melalui kemunculan Cold Moon yang sekaligus...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TRIN Umumkan Kerja Sama Besar dengan Keponakan Presiden Prabowo, Ini Detailnya

December 5, 2025
Pusat Konvensi AI di China Dirancang oleh Kecerdasan Buatan

Pusat Konvensi AI di China Dirancang oleh Kecerdasan Buatan

December 5, 2025
BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

December 5, 2025
Strategi Fiskal Kemenkeu Dorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 2029

Strategi Fiskal Kemenkeu Dorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 2029

December 5, 2025
Pesan di Balik Klaim Kemenangan Putin yang Mengenakan Seragam Kamuflase di Ukraina

Pesan di Balik Klaim Kemenangan Putin yang Mengenakan Seragam Kamuflase di Ukraina

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved