• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 26, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Lawan Gempuran Persaingan, Usahawan Bekali Diri dengan Teknologi

Rizki Meirino by Rizki Meirino
March 18, 2020
in Ekonomi Bisnis
0
Lawan Gempuran Persaingan, Usahawan Bekali Diri dengan Teknologi

Cobisnis.com – Keterlambatan dalam memprediksi perkembangan bentuk kompetisi di masa mendatang tanpa disadari dapat menjadi penyebab usahawan mikro dan kecil menjadi sulit berkembang. Apalagi, bisnis yang sudah berjalan lama sering dianggap aman dari ancaman persaingan usaha.

Padahal bisa jadi, di masanya mungkin pemain masih sedikit, produk masih eksklusif, serta lokasi masih strategis. Sayangnya, di era modernisasi dan ekonomi digital seperti saat ini, ketiga faktor di atas bukan lagi penentu sebuah usaha bisa bertahan.

Hal ini diungkapkan CEO Qasir Michael Williem juga menjadi bahan pertimbangannya dalam menentukan produk yang tepat untuk UMKM. Menurutnya, usahawan mikro dan kecil menjamur karena kemudahan memasuki dunia usaha, namun yang seringkali terlewat, mereka tidak membekali diri dengan kesiapan menghadapi persaingan yang terus berganti seiring perkembangan teknologi.

“Permintaan masyarakat kini datang tidak hanya atas dasar kebutuhan, tetapi juga karena dibentuk oleh pasar. Misalnya saja, metode pembayaran cashless. Potensi cashback dan kemudahan belanja tanpa uang tunai membuat pembeli tertarik untuk memiliki dompet digital dari ponsel,” tutur Michael.

“Dampaknya, mereka akan menyambangi merchant-merchant yang menyediakan layanan cashless. Hal semacam ini yang kerap luput dari perhitungan pemain lama, khususnya yang masih berada dalam skala mikro dan kecil,” tambahnya.

Kendati masalah yang dihadapi UMKM demikian bervariasi, Qasir memilih fokus untuk menyediakan solusi bagi persoalan paling mendasar, yakni penguatan kapasitas bisnis lewat manajemen pencatatan.

Itu mengapa aplikasi POS Qasir dan Miqro dirancang untuk mewadahi semua kebutuhan pencatatan usahawan, mulai dari mencatat stok, mencatat kasbon, pembelian, penjualan, sampai ke sistem pembayaran nontunai.

Upaya ini mendapat apresiasi dari salah satu pemilik toko kelontong di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, yang telah dua tahun bergabung dalam ekosistem Qasir.

Jerry mengatakan, dirinya sudah malang melintang mencoba berbagai jenis usaha. Ia pun sudah merasakan beberapa kali kalah dalam persaingan, hingga akhirnya memutuskan putar haluan ke toko kelontong sejak tahun 2009 hingga saat ini.

“Saya merasa usaha apapun mudah ditiru modelnya, sehingga saya juga mesti memutar otak agar usaha yang saya jalani sekarang tetap bertahan. Sejak menggunakan Qasir dua tahun lalu, bisnis saya banyak terbantu, karena saya dan karyawan bisa mulai aktif melakukan organisasi sistem yang baik, jelas dan aktual. Monitor stok juga selalu terpantau, sebelum persediaan barang habis,” tutur Jerry.

Semangat Jerry untuk terus mengadopsi teknologi untuk usahanya juga terlihat dari inisiatifnya untuk menjajal penerapan pembayaran nontunai digital di tokonya “Karena belakangan banyak pembeli yang menanyakan apakah bisa bayar nontunai, mau nggak mau kita menyediakan,” tukas Jerry.

Senada dengan Jerry, pemilik usaha toko sembako Jayadi, yang mulai berjualan sejak tahun 1998 di bilangan Ampera, Jakarta Selatan, mengutarakan, usahanya dulu tidak membutuhkan promosi apapun untuk mendapat pelanggan.

Seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan tantangan persaingan karena maraknya usaha sejenis yang menawarkan produk lebih banyak dan harga lebih murah.

“Suka tidak suka, saya melihat teknologi sudah menjadi bagian dari pelaku usaha, bahkan kelontong sekalipun. Konsumen sekarang lebih paham sama barang-barang dan promosi lewat banyak (platform) toko modern. Sebelum tergerus lebih dalam dan bangkrut, saya merasa harus melek teknologi,” tutur Jayadi.

Jayadi telah menjadi pengguna Miqro (dulunya bernama Mitra Qasir) sejak tahun 2018, dan sejak saat itu, ia mulai mengeksplor fitur-fitur tambahan dalam aplikasi, misalnya belanja dengan pembayaran tempo.

Fasilitas pembayaran tempo didapatkan Jayadi merupakan pembiayaan produktif, dengan nominal dan tempo yang menyesuaikan dari behaviour belanja yang tercatat secara otomatis setiap kali Jayadi melakukan pembelanjaan dengan aplikasi Miqro.
“Saya tidak pernah mengira bahwa dari mencatat saja kita bisa mendapatkan begitu banyak kemudahan dalam usaha. Bagi kami pedagang kelontong, mendapatkan pinjaman seperti ini sangat bermanfaat untuk menjaga arus kas dan memastikan stok barang selalu terisi,” tambah Jayadi.

Usahawan yang menjadi mitra Qasir tidak terbatas pada pengusaha toko kelontong saja, sebagaimana teknologi POS adalah teknologi yang aplikatif untuk digunakan di berbagai jenis usaha.

Salah satunya adalah pemilik MulaMula.id, co-working space & kafe di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Meskipun usaha Romi terbilang baru dan unik, hal ini tidak lantas menjadikan hambatan masuk (barrier to entry) lebih berat. Usaha Romi mengharuskan pihaknya memiliki pendataan yang baik dan terstruktur.

“Terlebih saat ini saya sudah memiliki dua cabang di kota yang berbeda, dengan karyawan yang cukup banyak. Monitoring tentu sangat penting untuk menjaga agar bisnis di kedua cabang tetap berjalan. Teknologi Qasir sangat memudahkan saya untuk mengelola berbagai kebutuhan operasional sampai finansial langsung dari smartphone saya,” kata Romi.

Per bulan Februari 2020, aplikasi Qasir dan Miqro sudah diunduh sebanyak 270.000 kali dengan jumlah pengguna aktif lebih dari 35%. Perusahaan yang dirintis pertama kali oleh Novan Adrian dan Rachmat Anggara ini mengawali sepak terjangnya pada tahun 2015 dengan hanya tiga orang yang bekerja.

Dengan bergabungnya Michael Williem di akhir 2018, Qasir saat ini telah memiliki pengguna yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Adapun basis pengguna terbesar berada di Jabodetabek, Malang, Surabaya, Bali dan Yogyakarta. Tercatat sejak awal tahun 2020 ini, transaksi yang terekam di dalam sistem Qasir mencapai Rp 76 Miliar setiap minggunya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Lokakarya Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) (4/3) menyebutkan, pertumbuhan sektor UMKM terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2018, UMKM berkontribusi sebesar Rp8.400 triliun atau setara 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp14.000 triliun.

CEO Qasir Michael Williem menambahkan, “Jika melihat angka di atas, hal ini merupakan potensi besar yang harus didukung keberlangsungannya. Karenanya Qasir hadir melayani masyarakat tidak hanya sebagai penyedia aplikasi tetapi juga sebagai ekosistem yang terintegrasi bagi pelaku UMKM di Indonesia.”

“Kami percaya jika potensi ini dikelola dengan benar, maka dampaknya akan sangat besar bagi kemajuan UMKM tanah air,” pungkas Michael.

Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
udemy paid course free download
download intex firmware
Download WordPress Themes
udemy free download
Tags: Cobisniscobisnis & bisnisqasirumkm

Related Posts

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Video pesawat Garuda Indonesia yang mengalami turbulensi hebat jelang mendarat di Sydney viral di media sosial. Insiden...

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Thailand, khususnya Bangkok dan Phuket, terus mengukuhkan posisi sebagai destinasi wisata global yang ramai dikunjungi turis dari...

Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Momen lamaran Justin Hubner kepada Jennifer Coppen menjadi perhatian publik setelah potret romantis keduanya diunggah ke media...

Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pandangan ilmiah tentang batas usia remaja kembali mengalami penyesuaian seiring temuan terbaru di bidang neurologi dan psikologi...

Begini Alasan Hari Jumat Menjadi Hari Penting dan Spesial bagi Muslim

Begini Alasan Hari Jumat Menjadi Hari Penting dan Spesial bagi Muslim

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Hari Jumat dalam Islam dianggap sebagai hari istimewa karena mengandung berkah dan keutamaan yang tidak dimiliki hari...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

December 26, 2025
Sun Life Indonesia Perkuat Solidaritas untuk Pemulihan Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan

December 24, 2025
Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

December 26, 2025
Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

December 26, 2025
Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

December 26, 2025
Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

December 26, 2025
Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

December 26, 2025
Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

December 26, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved