JAKARTA, COBISNIS.COM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengklaim bahwa tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat memperpanjang usia hingga 10 tahun.
Hal ini disebabkan oleh kualitas udara yang lebih bersih dibandingkan kota-kota besar lain di Indonesia.
Di IKN, kendaraan yang digunakan berbasis listrik sehingga bebas polusi, serta lingkungan yang hijau dan terjaga dengan baik melalui pembangunan yang berfokus pada keberlanjutan.
Basuki juga menyebutkan bahwa kualitas air minum di IKN lebih baik dibandingkan air minum kemasan. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di IKN didesain dengan tingkat kekeruhan air yang sangat rendah, yaitu sekitar 0,3 hingga 0,4 Nephelometric Turbidity Unit (NTU), dibandingkan air minum kemasan yang mencapai 0,8 NTU.
Menurutnya, faktor-faktor seperti nol polusi dan kualitas air yang baik ini dapat berkontribusi pada peningkatan usia harapan hidup penduduk IKN.
Selain itu, tata letak kota di IKN dirancang dengan cermat, memudahkan penduduk untuk berpindah tempat dengan waktu yang sangat singkat, hanya sekitar 5 menit dari rumah ke kantor.
Hal ini diklaim akan memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak yang di kota besar seperti Jakarta lebih rentan terhadap penyakit akibat tingginya tingkat polusi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menegaskan bahwa pembangunan IKN harus menjadi momentum untuk menciptakan kota yang sehat, efisien, dan produktif.
IKN sejak awal dirancang dengan konsep zero emission, di mana warganya dapat bepergian ke mana saja dengan berjalan kaki atau bersepeda, menciptakan lingkungan yang ramah dan sehat.
Jokowi menambahkan, IKN bukan hanya akan menjadi pusat pemerintahan setelah dipindahkan dari Jakarta, tetapi juga akan menjadi kota baru dengan konsep “new smart metropolis” yang mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan bagi penduduknya.







