Cobisnis.com- Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono mengaku pihaknya telah menyiapkan nama baru Bank Bukopin setelah KB Kookmin Bank masuk sebagai pemegang saham pengendali perseroan. “Kami siapkan nama baru KB Bukopin bila nanti disetujui. Bank Bukopin masuk ke dalam KB Financial Group sebagai induk grup usaha KB Kookmin Bank. Sehingga kami akan menjadi bank Korea terbesar di Indonesia,” ujar Rivan dalam webinar Merger & Asquisition in Indonesia: Shaping The New Future of Financial Industry yang digelar majalah Stabilitas hari ini.
Rivan mengatakan proses nama baru bagian dari upaya transformasi dan kolaborasi yang harmonis antara Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank. Fokus transformasi dalam hingga 2021 masih akan berusaha mengembangkan bisnis Bank Bukopin dengan adaptasi teknologi dari Korea Selatan. “Nanti jajaran direksi formasinya 5 direksi Indonesia dan 4 dari Korea Selatan. Sehingga penggunaan SDM ahli Indonesia masih dominan,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan kemampuan Kookmin Bank akan membantu pengembangan 460 cabang milik Bukopin yang tersebar di seluruh Indonesia. Bukopin juga tahun ini merayakan usianya yang ke 50 tahun sebagai tanda pengalaman panjang Bukopin di Indonesia. “Infrastruktur kami yang membuat mereka tertarik. Masuknya Kookmin akan menjaga modal dan likuiditas serta menjadi bank Korea terbesar di Indonesia,” ujarnya.
KB Kookmin Bank, bank terbesar di Korea Selatan kini menjadi pemegang saham pengendali Bukopin dengan kepemilikan saham mencapai 67%. Hal ini membuktikan kuatnya posisi Perseroan di sektor Perbankan, serta mencerminkan permodalan yang kuat dan kemitraan bisnis yang strategis dengan Kookmin Bank.
Rivan menambahkan KB Kookmin Bank telah memberikan dukungan untuk Bank Bukopin. Tambahan modal baru sejumlah Rp 3,6 triliun telah membantu Bank Bukopin dalam menghadapi tantangan likuiditas dan permodalan. Ia juga mengatakan akan ada beberapa rencana penyesuaian dalam aspek infrastruktur dan praktek underwriting guna mengintegrasikan bisnis Bukopin dengan KB Kookmin Bank secara lebih baik.
“Masuknya tambahan investasi KB di masa pandemi tentu menjadi momen baik bagi Perseroan untuk mengadaptasi profesionalisme bank standard internasional, serta menjadi bukti daya tarik investasi Indonesia yang terus menarik minat investor global, demi menyumbang kemajuan perekonomian nasional,” pungkasnya.
Rivan menargetkan ke depan, transformasi Bukopin untuk mensinergikan seluruh aspek yang menjadi kekuatan KB Kookmin akan membuat Bukopin masuk ke dalam 10 besar bank terbaik di Indonesia. Hal ini tentu akan menjadikan Bukopin sebagai salah satu aset yang menggerakan dan membantu pemulihan ekonomi nasional.