JAKARTA,Cobisnis.com – PT ASABRI (Persero) menunjukkan komitmennya dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), dalam bentuk penandatanganan MoU atau Nota Kesepahaman dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tentang Pengembangan dan Penguatan Tata Kelola Perusahaan, Manajemen Risiko dan Intern di Lingkungan PT ASABRI (Persero) oleh Direktur Utama PT ASABRI (Persero), Wahyu Suparyono, bersama dengan Deputi Kepala BPKP, Sally Salamah. Momentum tersebut disaksikan juga oleh Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattar pada Senin, 04 Maret 2024.
Penandatanganan MoU menjadi langkah ASABRI dalam mengembangkan manajemen perusahaan melalui penerapan dan penguatan Governance, Risk Management, and Compliance (GRC). Dalam kesempatan ini, tidak hanya dihadiri oleh 33 perusahaan BUMN, tetapi juga turut hadir Menteri BUMN, Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoadmodjo, dan Kepala BPKB, Muhammad Yusuf Ateh, serta Jaksa Agung, St Burhanuddin.
“BUMN yang sehat merupakan hal yang krusial karena BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia tak sekedar korporasi, melainkan juga pelayanan publik yang erat dengan ekonomi rakyat”, ujar Erick Thohir.
Melalui sinergi yang dilakukan oleh ASABRI dengan BPKP diharapkan dapat mengelevasi pembenahan tata kelola ASABRI sehingga dapat bertransformasi menjadi lebih baik. Selain itu, langkah ini dapat membentuk rantai kerja sama yang sustainable bagi ASABRI sebagai upaya penguatan tata kelola dan perjalanan menuju Indonesia Emas Tahun 2045.